Wahabi Mengatakan Maulid Nabi Itu Haram,Namun Ternyata Wahabi Mengadakan Peringatan Maulid Muhammad bin Abdul Wahhab dan Maulid Ustmaimin.
Wahabi Memperingati Maulid Untuk Al-Utsaimin Tapi Tidak Untuk Nabi Muhammad (saw)
Kairo - Islam sama sekali tak bisa dilepaskan dari sosok Baginda Nabi Muhammad (saw). Beliau adalah insan yang menerima wahyu dari Allah (swt) untuk memberikan pencerahan kepada umat manusia dengan agama yang sempurna ini. Tiada sosok yang patut diagungkan di muka bumi melebihi Baginda Nabi (saw). Segenap keindahan fisik dan budi pekerti terdapat dalam figur Baginda Rasulullah (saw). Mencintai Baginda Nabi (saw) adalah bagian dari mencintai Allah SWT. Beliau bersaba: Yang Artinya “Barangsiapa mencintaiku, maka ia benar-benar telah mencintai Allah (swt). Barangsiapa menaatiku, maka ia benar-benar telah taat kepada Allah (swt).”
.Namun WAHABI melarang keras pengkultusan dan pengagungan terhadap diri Baginda Nabi (saw), akan tetapi mereka sendiri pada saat yang sama melakukan pengkultusan serupa terhadap diri Syekh al-Utsaimin. Mereka membid’ahkan peringatan Maulid Nabi dan haul seorang ulama atau wali, akan tetapi belakangan mereka juga menghelat haul atau maulid untuk Syekh al-Utsaimin dengan nama‘HAFLAH TAKRIM'. Lihat betapa ganjilnya sikap kelompok Wahabi ini ?
.‘Haul’ al-Utsaimin mereka adakan pada bulan Januari 2010 lalu di sebuah hotel di Kairo di bawah naungan Duta Besar Saudi di Kairo, Hisham Muhyiddin. Rangkaian acara haul itu dibuka dengan pembacaan ayat-ayat Quran, dilanjutkan sambutan-sambutan berisi pujian terhadap almal'un. Sambutan pertama disampaikan Ketua yayasan ar-Rusyd sekaligus Presiden Asosiasi Penerbit Saudi, yang memuji peran Syekh Utsaimin dalam penyebaran agama Islam. Sambutan selanjutnya disampaikan Abdullah, putra Utsaimin, kemudian Atase Kebudayaan Saudi Muhammad bin Abdul Aziz Al-Aqil. Yang disebutkan belakangan ini banyak mengulas manakib Syekh al-Utsaimin dengan menjelaskan tahun lahir dan wafatnya. Dia berkata “Perayaan ini adalah sedikit yang bisa kami persembahkan untuk mendiang Syekh Utsaimin atas kerjasamanya dan jasa-jasanya kepada keluarga kerajaan Saudi” ujarnya.
.Utsaimin yang dikultuskan Wahabi
.Acara haul ditutup dengan saling tukar tanda kehormatan antara Yayasan ar-Rusyd, Yayasan Utsaimin, Atase Kebudayaan dan Deputi Menteri Kebudayaan dan Informasi. Begitu pentingnya perayaan untuk Utsaimin ini sampai- sampai seorang pengagumnya menggubah sebuah syair:
َﻊَﺿَﻭ ْﻮَﻟ ِﻪﻠﻟﺍَﻭ َﻼِﻓﺎَﺤَﻣ ُﻡَﺎﻧَﻷْﺍ# َﺦْﻴَّﺸﻟﺍ ِﺖَﻓَﻭﺎَﻣ ُﻩَّﻖَﺣَﺭﻮُﻗَﻮﻟْﺍ “
Demi Allah, Seandainya segenap manusia membuat banyak perayaan untuk Syeikh Utsaimin, hal itu tidaklah mampu memenuhi hak beliau (al-utsaimin).”
.Syair itu menunjukkan pengkultusan yang berlebihan orang-orang Wahabi terhadap Syekh Utsaimin. Pengagungan yang kebablasan juga mereka berikan kepada pendiri aliran Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahab.
.Dikisahkan seorang Mahasiswa Universitas Riyadh pernah memprotes dosennya, Dr. Abdul Adhim al- Syanawi, karena memuji Rasulullah (saw). Sang dosen menanyakan, "apa penyebab si mahasiswa membenci Nabi Muhammad (saw) ?" Mahasiswa itu menjawab, "bahwa yang memulai perang kebencian adalah Baginda Nabi sendiri." (sambil menyitir hadits seputar fitnah yg muncul dari Najed, tempat kelahiran Muhamad bin Abdul Wahab). “Kalau begitu, siapa yang kamu cintai ?” tanya sang dosen. Lalu si mahasiswa menjawab bahwa, "yang saya cintai adalah Syekh Muhammad bin Abdul Wahab." Selanjutnya sang dosen menanyakan alasan kecintaan mahasiswanya itu. “Karena Syekh Muhammad Abdul Wahab menghidupkan sunnah dan menghancurkan bid’ah,” Jawab mahasiswa itu. (kisah ini dicatat Ibrahim Abd al-Wahid al- Sayyid,dalam kitabnya, Kasf al- Litsam ‘an Fikr al-Li’am hlm.3-4.)
.Sungguh benar sabda Baginda Nabi (saw). yang dalam salah satu hadits beliau mengisyaratkan bahwa akan ada fitnah (Wahabi) yang bakal muncul dari Najed. Isyarat itu menjadi nyata semenjak munculnya Muhammad bin Abdul Wahab dari Najed yang dengan bantuan kolonial Inggris mencabik-cabik syariat Islam. Syekh Utsaimin adalah salah satu penerus Muhammad bin Abdul Wahab. Ia juga gencar menyebarkan fitnah lewat tulisan-tulisannya. Salah satu fitnah itu seperti tertera di dalam karyanya, al-Manahi al-Lafdziyyah hal 161. Di situ ia menulis:
Perayaan “Maulid” Muhammad bin Abdul Wahhab
Selama ini kaum SAWAH (Salafy Wahabi) cuma bisa meributkan dan mempermasalahkan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh sebagian besar Umat Muslimin Ahlus Sunnah Waljamaah di seluruh dunia. Perdebatan ini sampai menimbulkan pertentangan dikarenakan kaum SAWAH yang tetap ngeyel dengan pendiriannya untuk Membid’ahkan dan Menganggap Sesat orang yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Na’udzubillahi Min Dzalik.
Tak dipungkiri lagi, asal pemahaman Wahabi (yang kini terkenal dengan faham Salafy) tak bisa lepas dari Tokoh siapa lagi kalau bukan Muhammad Ibn Abdul Wahhab An-Najedi. Faham Wahabi yang “berkembang biak” di Saudi kini juga telah menjalar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Mereka bersemangat dengan slogan-nya, Menegakkan Al-Qur’an dan Sunnah, Kembali ke Manhaj Salaf, Tinggalkan TBC (Takhayul Bid’ah Khurafat).
Tapi tahukah anda? Para Ulama Wahabi Saudi juga melakukan Bid’ah yang sungguh-sungguh nyata Bid’ah! Mereka tak merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tapi merayakan Pekan Muhammad Ibn Abdul Wahhab! Macam mana Pula ini?
Program ini diadakan di Riyadh, Saudi Arabia di bawah kelolaan University Islam (ala za’mihi) Muhammad Ibn Sa’ud Al-Islamiyah. Program yang berslogankan perayaan menyambut ” Pekan Muhammad Abdul Wahhab” ini diadakan selama seminggu bertujuan mengagungkan Muhammad Abdul Wahhab yang digelari sebagai Mujaddid oleh mereka. Golongan al-Wahhabiyah di Saudi ini mengundang sebanyak 150 peserta dari Saudi sendiri dan Luar Saudi.
Perayaan tersebut di resmikan oleh Amir Sulaiman Bin Abdul Aziz, Pemimpin di bumi Riyadh, perayaan yang meriah itu dihadiri oleh penduduk dari berbagai daerah, diantaranya pengajar-pengajar khusus kerajaan saudi, tenaga pengajar di universitas, dan tidak lupa juga mereka menjaring hadirin dari kalangan pelajar-pelajar. Para peserta yang hadir diberikan upah atau sumbangan karana memuji dan mengagungkan Muhammad Abdul Wahhab. Amat miris sekali mereka dibeli dengan harga yang murah, sehingga sanggup menggadaikan agama tercinta kepada rezim Al-wahhabiyah. Muktamar besar-besaran ini di adakan di dalam dewan besar Malik Faishal. Majelis ini dimeriahkan juga dengan kehadiran “Mufti wahhabiyah”, Abdul Aziz Bin Baz, yang merangkap sebagai ketua Am bagi Pejabat Al-Buhuts Al-Ilmiyyah Wal-ifta’ wad-dakwah wal-irsyad (ala-za’mihim) yang diiringi oleh Hasan Bin Abdullah Ali Syeikh, Menteri Pengajian Tinggi..
Para pembentang pada Program tersebut :
1.Ahmad Bin Abdul Aziz Ali Mubarak
2.At-Thuhami Naqirah
3.Muhammad bin Ahmad Al-’Aqily
4.Abdul Hafidz Abd ‘al
5.Yusuf Jasim Al-Hajjy
6.Ahmad Zubarah
7.Mahmud Syit Khattab
8.Amid Al-Jasir
9.Abdullah Utsaimin
10.Ismail Muhammad Al-Anshoriy
11.Muhamad Yusuf
12.Mana’ Khalil al-Qatthan
13.Soleh Bin Abdul Rahman Al-Athram
14.Abdullah Bin Saad Ar-Ruwaishid
15.Syiajuddin KakalKhail
16.Abdullah Abdul Majid
17.Al-Ghazali Khalil ‘Aid
18.Ali Abdul Halim Mahmud
19.Ahmad Abduh Nasyir
20.Muhammad Fathi Othman
21.Abdul Wahhab Ibrahim Abu Sulaiman
22.Muhammad Yusuf
23.Abdul Rahman Umairah
24.Abdul Karim Khatib
25.Muhammad Nasib Al-rifa’iy
26.Muhammad Muhammad Husain
27.Muhammad Abdul Rahman.
28.Soleh Auzjany
29.Abdul Bari Abdul Baqiy
30.Muhammad Salam Madkur
31.Abdul Fattah Muqallidil Ghunaimiy
32.Wahbah Zuhaily
33.Ismail Ahmad
34.Anwarul Jundiy
35.Abdul Halim Uwais
36.’Athiah Muhammad Salim
37.Mushtofa Muhammad Mas’ud
38.Muhammad Al-Sa’iid Jamaluddin
39.Najih ahyad Abdullah
40.Abdul Qudwas Al-Anshory
Kesimpulan :
Kata Wahabi : Cinta kepada Rasulullah Sollahu ‘alaihi Wassallam tidak boleh, Mengagungkan Nabi Muhammad Sollallahu ‘Alaihi Wasallam tidak boleh, Ikut Imam Syafie tidak boleh, Ikut Imam 4 mazdhab tidak boleh, Menyambut Maulidurrasul dianggap bid’ah, ditambah lagi pelakunya layak dimasukkan ke dalam neraka, tetapi kalau merayakan Pekan Muhammad Abdul Wahhab?…. tidak bida’ah!. Mencintai dan mengagungkan Muhammad Abdul Wahhab?.. tidak Bid’ah, taklid & ta’asub kepada Muhammad Abdul wahhab?….tidak bid’ah.. Na’udzubillahi min dzalik!.
Sebenarnya golongan WAHABI ini tidak mencintai Nabi Muhammad SAW, bahkan wahhabiyah ini membenci habibuna Mushtofa Muhammad Sollallahu ‘Alaihi Wasalllam…
AKU BERSAKSI BAHWA TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN AKU BERSAKSI BAHWA MUHAMMAD SAW ITU UTUSAN ALLAH.
MUHAMMAD SAW BIN ABDULLAH ADALAH NABIKU, BUKAN MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB. (AWAS JANGAN SALAH!!!!!)
.Syair itu menunjukkan pengkultusan yang berlebihan orang-orang Wahabi terhadap Syekh Utsaimin. Pengagungan yang kebablasan juga mereka berikan kepada pendiri aliran Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahab.
.Dikisahkan seorang Mahasiswa Universitas Riyadh pernah memprotes dosennya, Dr. Abdul Adhim al- Syanawi, karena memuji Rasulullah (saw). Sang dosen menanyakan, "apa penyebab si mahasiswa membenci Nabi Muhammad (saw) ?" Mahasiswa itu menjawab, "bahwa yang memulai perang kebencian adalah Baginda Nabi sendiri." (sambil menyitir hadits seputar fitnah yg muncul dari Najed, tempat kelahiran Muhamad bin Abdul Wahab). “Kalau begitu, siapa yang kamu cintai ?” tanya sang dosen. Lalu si mahasiswa menjawab bahwa, "yang saya cintai adalah Syekh Muhammad bin Abdul Wahab." Selanjutnya sang dosen menanyakan alasan kecintaan mahasiswanya itu. “Karena Syekh Muhammad Abdul Wahab menghidupkan sunnah dan menghancurkan bid’ah,” Jawab mahasiswa itu. (kisah ini dicatat Ibrahim Abd al-Wahid al- Sayyid,dalam kitabnya, Kasf al- Litsam ‘an Fikr al-Li’am hlm.3-4.)
.Sungguh benar sabda Baginda Nabi (saw). yang dalam salah satu hadits beliau mengisyaratkan bahwa akan ada fitnah (Wahabi) yang bakal muncul dari Najed. Isyarat itu menjadi nyata semenjak munculnya Muhammad bin Abdul Wahab dari Najed yang dengan bantuan kolonial Inggris mencabik-cabik syariat Islam. Syekh Utsaimin adalah salah satu penerus Muhammad bin Abdul Wahab. Ia juga gencar menyebarkan fitnah lewat tulisan-tulisannya. Salah satu fitnah itu seperti tertera di dalam karyanya, al-Manahi al-Lafdziyyah hal 161. Di situ ia menulis:
َﻰﻟِﺇ ُﻢَﻠْﻋَﺃ َﻻَﻭ ُﻪَّﻧَﺍ ِﻩِﺬَﻫ ِﻲﺘَﻋﺎَﺳ ﻰﻠﺻ َّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ َّﻥَﺃ َﺀﺎَﺟ ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ًﺎﻘَﻠْﻄُﻣ ِﻖْﻠَﺨﻟْﺍ ُﻞَﻀْﻓَﺃ ٍْﺊَﺷ ِّﻞُﻛ ِﻲﻓ “
Dan saya tidak mengetahui sampai detik ini bahwa Muhammad bin abdul wahab adalah makhluk Allah yang lebih utama dari segala makhluk apa pun secara mutlak.” Agaknya kalimat inilah yang membuat penganut Wahabi lebih mengagungkan Al-Utsaimin dari pada Baginda Rasulullah (saw).
Sumber: http://deleteisrael.pun.bz/wahabi-memperingati-maulid-untuk-al-utsa-2.xhtml
Perayaan “Maulid” Muhammad bin Abdul Wahhab
Selama ini kaum SAWAH (Salafy Wahabi) cuma bisa meributkan dan mempermasalahkan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh sebagian besar Umat Muslimin Ahlus Sunnah Waljamaah di seluruh dunia. Perdebatan ini sampai menimbulkan pertentangan dikarenakan kaum SAWAH yang tetap ngeyel dengan pendiriannya untuk Membid’ahkan dan Menganggap Sesat orang yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Na’udzubillahi Min Dzalik.
Tak dipungkiri lagi, asal pemahaman Wahabi (yang kini terkenal dengan faham Salafy) tak bisa lepas dari Tokoh siapa lagi kalau bukan Muhammad Ibn Abdul Wahhab An-Najedi. Faham Wahabi yang “berkembang biak” di Saudi kini juga telah menjalar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Mereka bersemangat dengan slogan-nya, Menegakkan Al-Qur’an dan Sunnah, Kembali ke Manhaj Salaf, Tinggalkan TBC (Takhayul Bid’ah Khurafat).
Tapi tahukah anda? Para Ulama Wahabi Saudi juga melakukan Bid’ah yang sungguh-sungguh nyata Bid’ah! Mereka tak merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tapi merayakan Pekan Muhammad Ibn Abdul Wahhab! Macam mana Pula ini?
Program ini diadakan di Riyadh, Saudi Arabia di bawah kelolaan University Islam (ala za’mihi) Muhammad Ibn Sa’ud Al-Islamiyah. Program yang berslogankan perayaan menyambut ” Pekan Muhammad Abdul Wahhab” ini diadakan selama seminggu bertujuan mengagungkan Muhammad Abdul Wahhab yang digelari sebagai Mujaddid oleh mereka. Golongan al-Wahhabiyah di Saudi ini mengundang sebanyak 150 peserta dari Saudi sendiri dan Luar Saudi.
Perayaan tersebut di resmikan oleh Amir Sulaiman Bin Abdul Aziz, Pemimpin di bumi Riyadh, perayaan yang meriah itu dihadiri oleh penduduk dari berbagai daerah, diantaranya pengajar-pengajar khusus kerajaan saudi, tenaga pengajar di universitas, dan tidak lupa juga mereka menjaring hadirin dari kalangan pelajar-pelajar. Para peserta yang hadir diberikan upah atau sumbangan karana memuji dan mengagungkan Muhammad Abdul Wahhab. Amat miris sekali mereka dibeli dengan harga yang murah, sehingga sanggup menggadaikan agama tercinta kepada rezim Al-wahhabiyah. Muktamar besar-besaran ini di adakan di dalam dewan besar Malik Faishal. Majelis ini dimeriahkan juga dengan kehadiran “Mufti wahhabiyah”, Abdul Aziz Bin Baz, yang merangkap sebagai ketua Am bagi Pejabat Al-Buhuts Al-Ilmiyyah Wal-ifta’ wad-dakwah wal-irsyad (ala-za’mihim) yang diiringi oleh Hasan Bin Abdullah Ali Syeikh, Menteri Pengajian Tinggi..
Para pembentang pada Program tersebut :
1.Ahmad Bin Abdul Aziz Ali Mubarak
2.At-Thuhami Naqirah
3.Muhammad bin Ahmad Al-’Aqily
4.Abdul Hafidz Abd ‘al
5.Yusuf Jasim Al-Hajjy
6.Ahmad Zubarah
7.Mahmud Syit Khattab
8.Amid Al-Jasir
9.Abdullah Utsaimin
10.Ismail Muhammad Al-Anshoriy
11.Muhamad Yusuf
12.Mana’ Khalil al-Qatthan
13.Soleh Bin Abdul Rahman Al-Athram
14.Abdullah Bin Saad Ar-Ruwaishid
15.Syiajuddin KakalKhail
16.Abdullah Abdul Majid
17.Al-Ghazali Khalil ‘Aid
18.Ali Abdul Halim Mahmud
19.Ahmad Abduh Nasyir
20.Muhammad Fathi Othman
21.Abdul Wahhab Ibrahim Abu Sulaiman
22.Muhammad Yusuf
23.Abdul Rahman Umairah
24.Abdul Karim Khatib
25.Muhammad Nasib Al-rifa’iy
26.Muhammad Muhammad Husain
27.Muhammad Abdul Rahman.
28.Soleh Auzjany
29.Abdul Bari Abdul Baqiy
30.Muhammad Salam Madkur
31.Abdul Fattah Muqallidil Ghunaimiy
32.Wahbah Zuhaily
33.Ismail Ahmad
34.Anwarul Jundiy
35.Abdul Halim Uwais
36.’Athiah Muhammad Salim
37.Mushtofa Muhammad Mas’ud
38.Muhammad Al-Sa’iid Jamaluddin
39.Najih ahyad Abdullah
40.Abdul Qudwas Al-Anshory
Kesimpulan :
Kata Wahabi : Cinta kepada Rasulullah Sollahu ‘alaihi Wassallam tidak boleh, Mengagungkan Nabi Muhammad Sollallahu ‘Alaihi Wasallam tidak boleh, Ikut Imam Syafie tidak boleh, Ikut Imam 4 mazdhab tidak boleh, Menyambut Maulidurrasul dianggap bid’ah, ditambah lagi pelakunya layak dimasukkan ke dalam neraka, tetapi kalau merayakan Pekan Muhammad Abdul Wahhab?…. tidak bida’ah!. Mencintai dan mengagungkan Muhammad Abdul Wahhab?.. tidak Bid’ah, taklid & ta’asub kepada Muhammad Abdul wahhab?….tidak bid’ah.. Na’udzubillahi min dzalik!.
Sebenarnya golongan WAHABI ini tidak mencintai Nabi Muhammad SAW, bahkan wahhabiyah ini membenci habibuna Mushtofa Muhammad Sollallahu ‘Alaihi Wasalllam…
AKU BERSAKSI BAHWA TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN AKU BERSAKSI BAHWA MUHAMMAD SAW ITU UTUSAN ALLAH.
MUHAMMAD SAW BIN ABDULLAH ADALAH NABIKU, BUKAN MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB. (AWAS JANGAN SALAH!!!!!)
Sumber: http://www.sarkub.com/2011/perayaan-maulid-muhammad-bin-abdul-wahhab/#axzz2C7ZnlrzR
Saudi Bakal Hancurkan Makam Nabi dan Sahabat
Benarkah Wahabi Tidak Mau Berdebat Kusir?
mengambil berkah/tabarruk syirik/atau bid'ah
hukum shalat rebo wekasan
tantanganku kepada semua kaum salafi/wahabi
al utsaimin vs albani
situs sunni (aswaja) dan sarkub
rebo wekasan
wahabi itu maling wahabi itu sesat
kesesatan mantan kyai nu dan wahabi
mudahnya mematahkan faham sesat wahabi
pertanyaan saya kepada mantan kyai nu
kebohongan mantan kyai nu dan kaum wahabi
kenapa wahabi sangat keras kepada aswaja?
Ahlus Sunnah Wal jama'ah
aku bahagia dengan ucapan murid MI
Pertanyaan Mantan Kyai wahabi Kepada Wahabi
Dongeng Wahabi/Dongeng Wahhabi
Wahabi Tidak Mau Bedebat Di Internet
Wahabi Tidak Konsisten Mengenai Bid'ah
Benarkah Wahabi Tidak Mau Berdebat Kusir?
mengambil berkah/tabarruk syirik/atau bid'ah
hukum shalat rebo wekasan
tantanganku kepada semua kaum salafi/wahabi
al utsaimin vs albani
situs sunni (aswaja) dan sarkub
rebo wekasan
wahabi itu maling wahabi itu sesat
kesesatan mantan kyai nu dan wahabi
mudahnya mematahkan faham sesat wahabi
pertanyaan saya kepada mantan kyai nu
kebohongan mantan kyai nu dan kaum wahabi
kenapa wahabi sangat keras kepada aswaja?
Ahlus Sunnah Wal jama'ah
aku bahagia dengan ucapan murid MI
Pertanyaan Mantan Kyai wahabi Kepada Wahabi
Dongeng Wahabi/Dongeng Wahhabi
Wahabi Tidak Mau Bedebat Di Internet
Wahabi Tidak Konsisten Mengenai Bid'ah
Mohon maaf, tidak semua yg di Arab wahabi... Seperti Milad satu Abad Muhammadiyah 2012 di Malang yg mengundang semua tokoh di Indonesia. Apakah Indonesia semua Muhammadiyah? tidak bukan... ada gerakan2 NU dan lain2...
BalasHapusInsyaAllah di Arab ada syeikh yg benar2 menegakkan Al Quran dan As Sunnah.
ya betul Alquran dan Assunnah versi tafsiran dan versi fiqih nya siapa?? itu masalahnya, yang lebih teruk wahabi merasa hanya dan only versi merekalah yg sohih dan masuk surga
Hapussyiah jg banyak di arab.. yg benci wahabi cuma syiah, ini politik bro
BalasHapussyiah dg wahabi saling benci satu sama lain.
Hapustdk seperti aswaja yg saling toleransi n menghargai perbedaan.
Kenapa tidak kita alihkan saja kenbencian ke zionis yang terang-terangan membantai dan merampok umat Islam..
Hapuswahabi dibenci oleh syiah dan dibenci Aswaja dan dibenci Ipara pengikut sufi, bahkan wahabi dibenci densus88, dan dibenci keluarga korban2 terorisme
Hapuswahabi dibenci oleh syiah dan dibenci Aswaja dan dibenci Ipara pengikut sufi, bahkan wahabi dibenci densus88, dan dibenci keluarga korban2 terorisme
HapusHAHAHHAHAHA,AITU GAMBAR ABDUL WAHAB DAPET DARIMANA BRO,ABDUL WAHAB AJA MENINGGAL TAHUN 1792,SEDANG KAMERA MUNCUL PADA TAHUN 1830__HUAHAHAHAHAHAHAH__ HOAX SEMUA ISI POSTINGAN
BalasHapusHOAX,DAPET GAMBAR ABDUL WAHAB DARIMANA ENTE??? ABDUL WAHAB AJA MENINGGAL TAHUN 1792__SEMENTARA KAMERA BARU DIGUNAKAN PADA TAHUN 1830??????? ISI BLOG ANDA HOAX SEMUA__
BalasHapusse7
Hapussaya mau tanya dari mana sih budaya merayakan(meperingati) hari kelahiran itu????????
Hapusapakah para sahabat dan tabi'in ,para ulama yg masih satu jaman dengan rasullullah s.a.w merayakan maulid dan satu lagi apakah di mekah dan di madina pernah mengadakan maulid dari dulu sampai sekarang???
memang ada hadist yg bersanad sohih yg menganjurkan tentang memperingati maulid maulid ???
(kalau tidak ada berarti bida'ah dholala)
“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective.
HapusDunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal melalui bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, beliau menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenali dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap.
“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective.
HapusDunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal melalui bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, beliau menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenali dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap.
sok tau aja, banyak hal2 yang tidak dilakukan rosul sekarang ini kita lakukan diantaranya dakwah dan saling caci lewat internet, malah yahudi loh yang bikin internt ini, jangan meremehkan intelektualitas aliran/mazhab lain yang memperbolehkan maulid dan tabarruk, mereka juga mau surga boss dan mereka juga meneliti tapi dengan otak yg luas bukan otak cupet
Hapusemank ada di quran dan hadist yg melarang maulid..???? tlong jwb jngn asal smua kullu bidah dollalah.. jngn sok pinter lo mc kencur, tolong crikan hadist melarang maulid memuja Nabi Muhammad SAW..
HapusCAK NO, SANG WAHABI SEJATI YG LAGI SAKIT HATI
BalasHapusAlkisah di negeri antah berantah terdapat sebuah organisasi keagamaan. Nama organisasi tsb adalah CAK NO. Ajarannya gabungan antara islam dan kejawen. Makanya asasnya bernama ASli WArisan JAwa. Ciri-ciri dari pimpinan, tokoh beserta anggota organisasi ini antara lain untuk prianya mudah tensi alias kebakaran jenggot. Makanya jenggot mereka pada habis karena terbakar. Nggak tahulah apa penyebab mereka ini mudah marah. Yg jelas mereka marah kalo ada orang yang ingin menjalankan sunnah dan menjauhi bid'ah seperti yg diperintah Allah dan RasulNya. Kalo ketemu orang yg seperti ini mereka menyebut wahabi. Mereka nggak sadar kalo salah seorang pendiri organisasi mereka bernama Abdul Wahab juga. Ya, Abdul Wahab, bukan hanya BIN Abdul Wahab. Maka secara bahasa yg pantas disebut Wahabi sebenarnya kelompok ini.
Kemungkinan kedua jenggot mereka ini terbakar karena kebablasan nyumut rokok. Karena rokok bagi organisasi ini suatu "kewajiban". Kalo nggak merokok nggak diakui atau minimal kurang diakui loyalitasnya.
Sedangkan perempuannya juga pada kebakaran. Tapi yg terbakar adalah kerudungnya atau bahkan bajunya. Makanya kerudung mereka pendek-pendek atau hanya pakai kupluk, atau bahkan nggak pake kerudung sama sekali. Begitu juga dg bajunya. Sudahlah nggak bisa dikatakan lagi. Nggak ada atsar atau bekas dari keislaman mereka. Akan tetapi para pimpinan dan tokoh mereka enjoy aja melihat yg demikian itu. Justru kalo ada wanita yg mencoba menerapkan ajaran islam yg sebenarnya malah dicemooh. Wal iyyadzu billah.
Demikianlah cerita dari negeri antah berantah. Alhamdulillah kita masih dikenalkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dg Islam yg benar. Sehingga kita tdk mudah kebakaran jenggot, terbukti semakin panjang dan lebat saja kayak jenggotnya para Rasul, Nabi dan para a'immatul ummah salafunasshalih.
Demikian juga para akhwatnya senantiasa istiqomah dan tidak mudah kebakaran kerudung atau jilbabnya apalagi bajunya.
di saudi sekarang jenggotnya lebat2 dul,tp watak mereka seperti binatang,suka menyiksa TKw gk ngasih gaji,jarang mandi junub,mandinya cm 1 x seminggu (hari jum'at) apa itu termasuk golongan ente dul ?
Hapusyg sering pke nama ABU itu takutnya pas keturunanx ABU JAHAL
HapusSebagai nahdliyin saya bangga, bahwa kami mampu bertoleransi terhadap berbagai perbedaan faham yg ada. Pesantren-pesantren di Indonesia sejak dulu didirikan oleh ulama2 NU, kami beramal semampu kami sesuai ilmu yg kami miliki. Sekarang ada faham bernama wahabi, gemar membid'ahkan amaliah2 kami, tdk masalah. Saya ingin bertanya, bagaimana mungkin anda menyatakan bahwa Islam yg anda fahami adalah yg sebenarnya sedangkan Aswaja anda anggap sesat, padahal imam 4 mazhab saja tdk ada yg berani menyatakan secara mutlak bahwa pahamnyalah yg pasti benar, mohon dijelaskan.
HapusSebagai nahdliyin saya bangga, bahwa kami mampu bertoleransi terhadap berbagai perbedaan faham yg ada. Pesantren-pesantren di Indonesia sejak dulu didirikan oleh ulama2 NU, kami beramal semampu kami sesuai ilmu yg kami miliki. Sekarang ada faham bernama wahabi, gemar membid'ahkan amaliah2 kami, tdk masalah. Saya ingin bertanya, bagaimana mungkin anda menyatakan bahwa Islam yg anda fahami adalah yg sebenarnya sedangkan Aswaja anda anggap sesat, padahal imam 4 mazhab saja tdk ada yg berani menyatakan secara mutlak bahwa pahamnyalah yg pasti benar, mohon dijelaskan.
HapusUntuk rekan2 aswaja
BalasHapusSaya punya usul nih , bagaimana kalau setiap tanggal 25 desember kita umat islam memperingati hari natal yaitu hari kelahiran nabi isa as. Sebab nabi isa as merupakan nabinya orang islam juga. Iya kan?
Dalam acara tersebut kita isi dgn membaca al quran , zikir,doa-doa serta tausiah dan tidak lupa kita mengundang para HABIB untuk mengisi acara tersebut dgn berceramah.
Nanti kalau wahabi bilang itu SESAT !!!, BID,AH !!! ya tinggal kita bilang aja ini kan BID,AH HASANAH. Dahulu Umar,Abubakar,Usman,Ali juga pernah melakukan BID,AH dan para ulama2 salaf pun pernah melakukan bid,ah.Dan ini merupakan suatu kebaikan.
مَا رَآهُ الْمُسْلِمُوْنَ حَسَناً؛ فَهُوَ عِنْدَ اللهِ حَسَنٌ، وَمَا رَآهُ الْمُسْلِمُوْنَ سَيِّئاً؛ فَهُوَ عِنْدَ اللهِ سَيِّئٌ
"Apa saja yang dipandang kaum muslimin merupakan kebaikan maka ia di sisi Allah juga merupakan kebaikan. Dan apa saja yang dipandang kaum muslimin merupakan keburukan maka ia di sisi Allah juga merupakan keburukan" (HR Ahmad)
Terus kalau wahabi menanyakan dalilnya bagaimana ?Nih….. saya kasih dalilnya… hadisnya shohih jadi wahabi tidak bakalan bisa bilang ini hadist DHOIF.
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
“Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk.” (HR. Muslim no. 9)
Untuk apa melaksanakan acara tersebut ? untuk menambah iman kita dan rasa CINTA kita kepada para rosul.Dan jika acara tersebut telah diikuti oleh kaum muslimin yg lain maka……
مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَىْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ
“Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatannya tersebut, dan pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya, tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatannya tersebut, dan dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dari dosa-dosa mereka sedikitpun”. (HR. Muslim no 1016)
Nah gimana … saya mengharapkan sekali dukungan dari kalian para aswaja.Sekian kalau ada ada salahnya mohon dikoreksi.
Ente yakin Nabi Isa lahir tanggal 25 Desember?? Orang Kristen aja gak yakin klo tanggal 25 Desember itu lahirnya Yesus koq.
Hapusmemang kalo orang belum sadar dan tidak tahu sejarah kok berani beraninya bilang pengamal al-qur1an dan hadist padaha isi dari al-qur1an adalah sejarah nabi adam samapai kehidupan manusia di akhirat nanti.
BalasHapusdan apakah muhammad bin abdul wahab itu penerima wahyu dia cuma pengamal syariah islam yang menurut akal nya benar dan ahli hadistnya cuma kutu buku yang banyak membaca di perpustakaan aja tanpa guru dan sanad yang jelas namanya al-bani
lho khan terbukti .. kaum WAHABI ndak gampang nyantol pikirane??
BalasHapusdiatas sudah ada tulisan WAHABI memperingati maulid Abdul Wahab dan Utsaimin.
komentari aja itu bid'ah nggak?? gitu aja bertele tele.
memang WAHABI pinter dan doyan gomong.
mempelajari kitab dengan akal dengkulnya, mengartikan dengan udelnya, lalu mengamalkannya dg kaca mata kuda, tnp mengerti makna..pikiran cupet.!!
Itu upacara penyampaian pingat penghargaan kepada kepada belau sebagai tokoh ilmuan bukan memperingatan maulid mohamad abdul wahab,kalau maulid mesti dilakukan setiap tahun sebagaimana kita lakukan maulid nabi.....hidup syiah
BalasHapusitu bukan maulad mohamad abdul wahab tapi penyampaian anugrah tokoh ulama arab saudi,kalau maulid mesti dilakukan setiap tahun pada tarikh kelahiran,bukan maulid s, al usaimin
BalasHapusini blog penipu
BalasHapusWahabi no 1 Syaikhul islam Ibnu Taimiyah merayakan maulid Nabi,klik blogthohiranam.blogspot.com Ibnu Taimiyah mengakui bid'ahnya maulud Nabl
BalasHapusWahabi wahabi,,ente ngejauhi bid'ah,,tapi internetan terus,,hape,. laptop ap da dizaman rasul,,cb dilihat,,
BalasHapusWahabi bingung klik blogthohiranam.blogspot.com wahabi no wehid Ibnu Taimiyah memperingati maulid Nabi saw.
BalasHapus25 desember kelahiran nabi isa... ? whaats...benarakh ? 25 desember ; pengangkatan YESUS MENJADI TUHAN oleh raja konstentine..... KATANYAH ada acara maulid syeikh abdullah bin wahab juga tuh... ? mungkin antum kurang update... atau mungkin antum lelah... atau mungkin salah kaprah...atau mungkin gegabah...
BalasHapusSaya penasaran niy, logika macam mana dipakai dimana maulid Nabi dilarang akan tetapi maulid muhammad bin abdul wahab di rayakan bukankah sama saja menelan ludah sendiri, kalau dari sejak awal syeik itu orang yang demikian, apa mungkin akan banyak pengikutnya?
BalasHapusatau sebenarnya seperti persis orang kafir yang menyusup kedalam dan memecah umat? kenapa tidak berfikir seperti itu?kenapa kita lebih suka berfikir, si anu jelek si itu jelek?bukankah Alqur'an mengajarkan kita agar Muslim yg satu pelindung bagi muslim yang lainnya, dan Allah sanget membenci mereka yang bersumpah dengan nama Nya dalam janji yang mereka ingkari (bohong/fitnah), tidakkah kita takut akan azab Allah, maka lebih baik kita diskusikan terlebih dahulu secara detail dan mendalam tentang hal demikian lebih baik. Allah menyuruh kita untuk bisa lebih teliti dalam menyaring informasi. jika betul ya demikian sudah layaknya salafi seperti syiah atau mereka yang ingkar akan janji mereka terhadap Allah. Sungguh demikian mereka yang merugi dan Allah Maha perkasa atas segalanya.
Ituma karangan anda yg nambahain karangam
BalasHapus