Salafi/Salafy/Wahabi adalah kelompok pecahan dari islam
mereka menamakan kolompok mereka dengan nama salafi/salafy
mereka juga biasa dikenal atau dijuluki oleh kelompok lain seperti syi'ah atau bahkan oleh sunni (golongan ahlus sunnah) dengan sebutan wahabi/wahabiy,karna kelompok salafi itu didirikan oleh abdul wahab
salafi adalah kelompok yang berfaham keras dan selalu mengkafirkan kaum muslim lainnya yang tidak sefaham dengan mereka
darah orang muslim yang tidak sefaham dengan mereka hukumnya halal bagi mereka
dengan dalih al qur'an dan al hadits yang hanya diambil dalam segi arti saja atau dalam segi secuil pemikiran mereka tanpa ilmu ilmu yang sudah dipastikan oleh semua ulama' ahlus sunnah wal jama'ah,mereka menghalalkan membunuh kaum muslim lainnya apabila tidak sefaham dengan mereka.
dalih dalih mereka biasanya tidak jauh dari bid'ah,dan penyifatan yang tidak semustinya kepada allah saw
diantaranya mereka meyakini bahwa allah duduk di singgasana
kaum salafi juga tidak menghormati rasulullah saw dengan penghormatan yang semustinya,diantaranya dengan mengatakan dan meyakini bahwa rasulullah saw tidak bisa memberi sya'at didunia ini.
dalil dalil al hadits yang biasa mereka gunakan kebanyakan adalah hadits hadits palsu yang sudah dipalsukan oleh albani dan imam imam mereka yang lain.
kaum salafi ini termasuk golongan kaum yang paling berbahaya dan berfikiran kolot dan hanya menangnya sendiri.
di indonesia tidak ada tokoh wahabi yang berani berhujjah secara langsung dengan ulama' sunni,karna selain faham mereka memang sesat kebanyakan dari mereka juga terlalu rendah kadar ilmunya,karna dalam penetrapan kehidupan mereka hanyalah hujatan dan ambisi untuk menghancurkan orang orang islam yang tidak sefaham dengan mereka.
cara dakwah salafi di indonesia banyak mengutamakan internet dan buku buku
pertumbuhan mereka pesat sekali karna perekrutan mereka benar benar terorganisir dengan baik dan ditambah modal yang besar dan bagus yang mengalir deras terutama dari arab saudi yang memang pemerintahan disana dikuasai oleh kaum salafi/wahabi.
salafi,salafy,wahabi,pengertian salafi,pengertian salafy,pengertian wahabi,
apa itu salafi,apa itu salafy,apa itu wahabi
salafi,siapa itu salafi,salay,mesiapa itu salafy,wahabi dan salafi,wahabi dan salafy,pengertian salafi,pengertian salafy,definisi salafy,definisi salafi,wahabi,siapa wahabi itu,wahabi itu siapa,pengertian wahabi,mengenal wahabi lebih dalam
12 komentar:
Assalamualaikum.warohmatullahi wabarokatuh
Komentar Anda Akan Saya Moderasi dulu karna banyak komentar yang berbau SARA dan SPAM.
Dan Mohon Maaf Apabila tidak semua komentar saya tanggapi dan lama tidak di terbitkan,karna saya jarang buka blog ini.
Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini terima kasih sudah berkunjung dan menyempatkan berkomentar.Wa'ssalamualaikum.warohmatullahi wabarokatuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wahaby tuan mrk adalah raja saud,coba tanya pada mrk tingkah laku raja saudi,yang bertentangan dengan islam,bermacam dalih dibuat untuk membela tuan mrk.
BalasHapuskalau tidak dibela nanti dapat uang darimana mas?!
Hapuskita tidak bisa menilai secara umum ataw di pukul rata bahwa semuanya berlaku demikian, ibarat dalam sebuah keluarga bila ada satu anggota nya nakal atau berberilaku buruk blum tentu semuanya berperilaku demikian, jadi gunakan hati dan akal untuk mengkajinya, mohon maaf sebelumnnya.
BalasHapusUstadz2 Wahabi khan gadungan, jadi gak punya disiplin ilmu... Cara memahami Qur'an hadist dalilnya serampangan semua... tapi dalil kasus perkasus (tafsili) ra godak (gk bisa), makanya untuk menutupi kegoblokannya merka menghujat biar keliatan pinter.
BalasHapusMasa' Puasa mutih dihukumi haram ! Hehe.. Aneh khan ?! Padahal setau saya, puasa itu menahan diri dari yang membatalkan mulai dari subuh ampek magrib, diawali niat lillahi ta'ala. Itu aja.. Masalah makan islam gk ngurusin, asalakan itu halal... Mau jengkol, mau Mie, mau sagu, terserah... Nah puasa mutih itu khan makan nasi putih, Hai Wahabi emang nasih putih haram ?! Berarti anak istri kalian juga memakan barang haram, karena udh makan nasi putihh... Hehe.. Gk perlu pake dalil brO, untuk debat dengan wahabi, pake aja dalil Kubu. haha...
anda benar sekali sohib,tapi sayangnya wahabi biasanya ngotot banget,jadi saya tambahi saja dengan "Adu Kuat Urat leher' hehehe
HapusBenar-benar tidak faham apa itu SALAFI. Sudah jangan berpendapat/posting kalau tidak faham.
BalasHapuswahabi itu bukan salafi, tapi s4l4fiey
BalasHapus"cara dakwah salafi di indonesia banyak mengutamakan internet dan buku buku
BalasHapuspertumbuhan mereka pesat sekali karna perekrutan mereka benar benar terorganisir dengan baik dan ditambah modal yang besar dan bagus yang mengalir deras terutama dari arab saudi yang memang pemerintahan disana dikuasai oleh kaum salafi/wahabi"
1. Dakwa Utama Salafy berpusat dimasjid sebagaimana yg Rasululloh ajarkan, PONPES Sunni Salafy Sangat Banyak di tersebar di Indonesia silahkan anda belajar dsana
2. Pertumbuhan Salafy diindonesi memang pesat dan banyak. mereka bukan diimpor dari Saudi tetapi mereka adalah orang2 NU, Muuhamadiyah & organisasi lain yang telah mendpatkan hidayah, bahkan diantara mereka ada yg berasal dari TNI, Polri,PNS dan lain sebagainya
3. tidak ada Masjid2 NU yang direbut oleh Salafy, tapi yg ada adalah pengurus mesjid2 itu sekarang tidak mengamalkan bid'ah, hanya mengerjakan Sunnah, termasuk masyarakat sektarnya
4. yg saya ketahui di Balikpapan tidak ada modal/ bantuan dari Arab Saudi yg ada adalah bantuan sukarela dari masyarakat & donasi dari ikhwan salafi
5. datangi ta'lim sunni salafy secara intens jika ingin mengetahui lebih jauh & semoga mendapat kan hidayah
hahahahaha.....ini neeh..akibat orang tua salah mendidik anaknya...jelas jelas wahabi aliran yg menentang adanya keturunan rasulullah..eeh malah di dukung...makanya ngaji sama kyai..jgn ngaji sama internet.dan buku2...karena ngaji tanpa guru sama dengan belajar dengan orang gilaa...
HapusAslmkm Wr Wb..
BalasHapusSaya dulunya sekolah di Madrasah selama 6 tahun (mulai dr SMP & SMA), saya sudah mempelajari kitab2 kuning seperti Tauhid, Mantiq, Nahwu Sharaf, Mustholah hadits, qawa'idul fiqh, Ushul fiqh, Tafsir (jalalain), Bulughul maram & matan 'arbain, Dll. Semenjak saya lulus kuliah saya diajak untuk ikut pengajian pada satu pengajian salafy di Medan. Karena namanya Salafy saya berpikir bahwa mereka bener-bener mengikut Assalafu As sholeh dahulu, karena pada saat saya di Madrasah dulu sering sekali acuannya terhadap mereka (Assalafu As sholeh). Semakin lama semakin sering saya mengaji semakin mendalam, namun yang saya rasakan hanya kesempitan hati dan saya merasa kok banyak banget yang salah (bid'ah) apa yang saya pelajari sewaktu di Madrasah dulu. Dan jujur waktu itu saya merasa ragu mengenai salafy ini, hati saya tidak tentram. kegelisahan selalu ada setiap saya mengingat-ingat kajian mereka. Dan banyak yang bertentangan dengan apa2 yang saya pelajari dr kitab2 kuning dahulu. Hingga saya kembali belajar pelajaran kitab2 kuning secara singkat dengan ayah saya yang kebetulan seorang guru di madrasah yang menguasai kitab2 kuning tersebut. Dan alhamdulillah beliau menjelaskan dengan sangat baik, sehingga lebih terbuka lagi pemahaman saya mengenai ASWAJA serta Imam Madzhab yang 4. Dan kemudian seolah-olah ada yang membuka lagi hati ini, sehingga hati ini menjadi lapang. Dan pada saat itu juga saya mencari-cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai salafy ini, dan ternyata mereka adalah Wahabi. Saya gak mengerti kenapa mereka menggunakan nama salafy? kalau orang2 yang pernah belajar kitab2 kuning atau di madrasah pasti tau siapa itu Assalafu As sholeh (salafy), tapi bukan seperti salafy wahabi yang ada sekarang ini, jauh sekali berbeda.
Maaf untuk yang pro terhadap wahabi, saran saya...cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai wahabi itu agar tidak tersesat.
KARENA...
Seorang yang tersesat dalam akidah islam lebih berbahaya dari pada seorang pecandu narkoba, karena mereka menganggap apa yang mereka perbuat adalah kebenaran hingga mereka mati dalam kesesatan. Tapi para pecandu narkoba, mereka tau kalau apa yang mereka lakukan adalah pelanggaran..
karepmu mas
BalasHapusmau salafi, wahabi bagi saya nggak penting,yang penting muslim dan taat menjalankan perintah agama, karena Islam tidak pernah mengajarkan saling hujat menghujat, saling klaim dirinya paling benar, bertobatlah kawan, kembalilah ke masjid untuk diramaikan dengAN ibadah, dan mohon ridho Alloh saja, diterima tidaknya biarlah menjadi hak Prerogratif Alloh semata, Oke ?!
BalasHapus