Laman

pertanyaan saya kepada mantan kyai nu

inilah pertanyaan saya kepada mantan kyai nu,namun sampai saat ini dia tidak menjawabnya.
saya sudah beberapa kali lihat blog ini dan sekarang saya mulai akan berkomentar,dan insya allah semua komentar saya akan saya bahas juga di blog baru saya.

pertanyaan saya yg pertama:

pak mantan nu sangat menghujat bid'ah,tapi mengapa anda sendiri melakukan bid'ah?

kalau anda juga ahlulbid'ah knp harus menghujat bid'ah?

menurut saya banyak hal yg menunjukkan bahwa anda bid'ah

1. anda pernah sekolah di arab,

sekolah itu tidak ada dimasa rasulullah dan itu juga termasuk urusan agama.

anda juga membaca kitab dan membuat buku

rasulullah tidak membaca kitab dan tidak membuat buku.

ushul menurut anda bid'ah begitu juga mengartikan atau memahami al qur'an dan al hadits dengan akal,tapi anda sendiri menggunakan akal akalan.

dalil saya diambil dari postingan anda sendiri yaitu:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni`mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.

Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar".

وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ اْلأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

Berhatilah terhadap perkara baru. Sesungguhnya tiap perkara baru adalah bid`ah dan setiap bid`ah adalah sesat.

mohon anda jawab disini.saya tidak akan mau di oper kelink mana lagi.

akan saya buktikan bahwa anda dan semua orang islam disaat sekarang ini sama2 ahlul bid'ah.
inilah pertanyaan saya,yang saya lontar kepada mantan kyai nu,namun sampai sekarang di dan semua tokoh wahabi tidak ada yang bisa menjawabnya.

162 komentar:

  1. Kasian orang ini, banyak omong, gak ngerti tentang bid'ah, ga usah dijawab Kyai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kyai apa atau kyainya siapa? mantan kok mantan kyai, mantan maling mlah lbh dihargai.hehehehe

      Hapus
    2. Mantan pencuri berarti dia tidak mencuri lagi ... mantan penjahat berarti dia melakukan perbuatan jahat lagi .. mantan koruptor berarti dia tidak korupsi lagi ... lah kalo mantan kyai (ulama/orang alim) berarti dia tidak berbuat alim lagi .... ^_^

      Hapus
    3. Sekolah SDnya kayanya kagak tamat ya? Belajar bacanya yg bener, sesuai dg tatabahasa Indonesia dong!!. Mantan Kyai NU berarti sekarang boleh jadi menjadi Kyai Muhammadiah, Kyai Persis atau Kyai apa saja, yg jelas bukan kyai NU. Mantan Kyai NU tidak sama dengan "mantan Kyai" saja.

      Hapus
    4. Abu item, coba sampeyan baca artikel ini:
      http://nusantaraislam.blogspot.com/2012/06/membongkar-kebohongan-h-mahrus-ali-dan.html

      orang yang sampeyan kyaikyaikan itu tukang bohong tauk!!!

      Hapus
    5. Hanya bisa tersenyum, nyimak saja, soalnya saya faqir, mudahan Allah merahmati kita semua, dan syafaat Rasulullah...

      Hapus
    6. Wahabi otak sempak dijamin masuk surga...
      Soalnya 'agama' mereka lebih mantap ketimbang Imam Syafi'i.
      Dijamin banget sempak kayak mereka masuk surga...
      Soalnya, bagaimana bisa bahasa arab mereka yang gak ada apa-apanya dibanding Imam Syafii RA bisa bicara lebih mantap soal Islam dan bidah.
      Tentu ini karena mereka lebih 'kembali ke Al Quran dan Hadits'.
      Otak sempak wahabi pasti masuk surga...

      Hapus
    7. Otak Sempak Wahabi adalah pemilik sah surga.
      Soalnya, bagaimana mungkin dengan bahasa Arab yang gak ada apa-apanya dibanding Imam Madzhab bisa lancar bicara tentang bidah dan takfir.
      Otak sempak Wahabi adalah pemilik sah surga.
      Soalnya hanya bidah orang lain yang salah. bidah nya sendiri gak apa-apa.

      Hapus
  2. orang wahabi kalau bicara sok harus pakek al qur'an lah,hadits lah,tapi nyatanya setelah ditantang secara terbuka baik langsung berhadap hadapan maupun dengan situs seperti blog ini,tidak ada yang bicara berdasarkan dalil.
    sungguh kasian para wahabi sesat itu,semoga mereka segera bertobat.
    saya tunggu semua orang wahabi,bawa kitab2 anda ya!
    ingat!saya disini selalu menunggu anda.
    ahlus sunnah wal jama'ah tidak pengecut seperti wahabi bung!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang jelas akan memecah belah kesatuan islam / bikin gerah di masjid yg semestinya adem tapi dgn ke Exclusivepan para salafy wahabi ini yang membagakan paham mereka jadi Qolbu dalam berjama'ah sholat jadi terganggu,begitu pula dalam ber tetangga Astahgfirllah.

      Hapus
  3. kaum wahabi memang aneh, di satu sisi dia gencar membid'ahkan orang lain menurut akalnya, trnyata dia sendiri tidak lepas dari yg nama'y bid'ah bhkan trgolong bid'ah yg dolalah dgn ajaran tauhidnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jaka@anda sangat benar,itu juga yang membuat semua orang yang berakal merasa geli.dia sendiri bid'ah tapi suka ngatain orang lain bid'ah.
      terima kasih sudah berkunjung akhi

      Hapus
    2. jaka@tadi saya kesitus anda,tapi saya tidak bisa berkomentar balik,karna situs anda masih belum ada artikelnya.
      lebih baik posting artikel saja mas,sekalian bisa dakwah atau sekedar menghilangkan suntuk.
      salam kenal dan semoga anda tidak bosan berkunjung keblog saya ini

      Hapus
  4. Abu Raihan.....
    tolong saya...... artikan apa yg dimaksud dengan "BID'AH" itu..... (Sampaikanlah ilmu itu meskipun sebesar biji padi.....)..... jadikanlah ibadah bg mu kawan..... i like you.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagus pknu@terima kasih sudah berkunjung.
      tapi kalau nanya sama orang wahabi sepertinya bakal percuma mas.
      mereka cuma bisa mengkufurkan orang muslim yang tidak sefaham dengan mereka

      Hapus
    2. bagus_pknu@saya juga sudah berkunjung kesitus anda,tapi tidak bisa berkomentar juga.
      saya sudah baca 2artikel anda,bagus mas,terutama yg berjudul "Politisi PKNU Road Show"
      semoga sukses slalu mas

      Hapus
    3. menurut pengetahuan ane
      Sunnah dan Bid'ah

      Sering kali terdengar oleh kita perdebatan seputar hal bid'ah dan sunnah. bahkan perdebatan ini menjurus pada perpecahan. Padahal tidak harus demikian, justru perbedaan itu adalah rahmat, asalkan kita mau berlapang dada. Oleh karenanya menjadi penting bagi umat muslim untuk mengetahui apakah bid'ah itu, dan bid'ah seperti apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan?

      Menurut para ulama’ bid’ah dalam ibadah dibagi dua: yaitu bid’ah hasanah dan bid’ah dhalalah. Di antara para ulama’ yang membagi bid’ah ke dalam dua kategori ini adalah:
      1. Imam Syafi’i
      Menurut Imam Syafi’i, bid’ah dibagi dua; bid’ah mahmudah dan bid’ah madzmumah. Jadi bid’ah yang mencocoki sunah adalah mahmudah, dan yang tidak mencocoki sunah adalah madzmumah.
      Bid’ah hasanah/mahmudah dibagi menjadi dua. Yang pertama adalah bid’ah wajib seperti kodifikasi (pengumpulan) al-Qur’an pada zaman Khalifah Utsman bin Affan dan pengumpulan hadits ke dalam kitab-kitab besar pada zaman sesudahnya.
      Sedangkan bid’ah hasanah yang kedua adalah bid’ah sunah, seperti shalat tarawih 20 rakaat pada zaman khalifah Umar bin Khathab.
      2. Imam al-Baihaqi
      Bid’ah menurut Imam Baihaqi dibagi dua; bid’ah madzmumah dan ghairu madzmumah. Setiap Bid’ah yang tidak menyalahi al-Qur’an, Sunah, dan Ijma’ adalah bid’ah mahmudah atau ghairu madzmumah. Sedangkan bid’ah yang tercela (madzmumah) adalah bid’ah yang tidak memiliki dasar syar’i sama sekali.
      3. Imam Nawawi
      Bid’ah menurut Imam Nawawi dibagi menjadi dua; bid’ah hasanah dan bid’ah qabihah.
      4. Imam al-Hafidz Ibnu Atsir
      Ibnu Atsir juga membagi Bid’ah menjadi dua; bid’ah yang terdapat petunjuk nash (teks al-Qur’an/hadits) di dalamnya, dan bid’ah yang tidak ada petunjuk nash di dalam¬nya.
      Jadi setiap bentuk bid’ah yang menyalahi kitab dan sunah adalah tercela dan harus diingkari. Akan tetapi bid’ah yang mencocoki keumuman dalil-dalil nash, maka masuk dalam kategoti terpuji.
      Lalu bagaimana dengan hadits

      كُلُّ بٍدْعَةٍ ضَلاَلَةٍ
      Setiap bid’ah adalah sesat.
      Berikut ini adalah pendapat para ulama’:
      1. Imam Nawawi
      Hadits di atas adalah masuk dalam kategori ‘am (umum) yang harus ditakhshish (diperinci).
      2. Imam al-Hafidz Ibnu Rajab
      Hadits di atas adalah dalam kategori ‘am akan tetapi yang dikehendaki adalah khash (‘am yuridu bihil khash). Artinya secara teks hadits tersebut bersifat umum, namun dalam pemaknaannya dibutuhkan rincian-rincian.
      Ada sebagian ulama’ yang membagi bid’ah menjadi lima bagian sebagai berikut,
      1. Bid’ah yang wajib dilakukan : contohnya, belajar ilmu nahwu, belajar sistematika argumentasi teologi dengan tujuan untuk menunjukkan kepada orang-orang atheis dan orang-orang yang ingkar kepada agama Islam, dll.
      2. Bid’ah yang mandub (dianjurkan): contohnya, adzan menggunakan pengeras suara, mencetak buku-buku ilmiah, membangun madrasah, dan lain-lain.
      3. Bid’ah yang mubah : contohnya, membuat hidangan makanan yang berwarna warni, dan sejenisnya.
      4. Bid’ah yang makruh : contohnya, berlebihan dalam menghias mushaf, masjid dan sebagainya.
      5. Bid’ah yang haram: yaitu setiap sesuatu yang baru dalam hal agama yang bertentangan dengan keumuman dalil syar’i. misalnya solat isya tujuh rekaat dll.

      http://ass-yafiiah.blogspot.com/p/sunnah-dan-bidah.html

      Hapus
    4. Bid'ah itu Artinya Menurut Faham WAHABI, Bila bapak/ibunya wahabi mati terus di sumpahi digebuki malaikat gak popo katanya.

      Hapus
  5. BAGUSNYA ANDA BACA KITAB USHUL BIDA' AGAR TAU APA ITU BID'AH. JADI MAU MEMBANTAH SESUATU HARUS DENGAN ILMU. KALAU CUMA CELA DAN CACIMAKI GA ELEGAN MAS, GA CERDAS.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan di baca doank dong mas, tapi di ngaji-kan/diguru-kan. klo cm dibaca tr ada syaiton yg jahil malah berabe jadinya

      Hapus
  6. annajiyyah@apa anda tidak membaca tulisan saya diatas,mana yg tidak pakek dalil?
    sudah sangat jelas saya pakek dalil,orang wahabi termasuk "mantan kyai nu" mengatakan tahlil,maulid dll itu haram karna bid'ah,tapi mereka sendiri melakukan bid'ah.
    coba baca yg baik,jangan langsung marah karna saya tidak sefaham dengan kaum wahabi lantas langsung dikatakan tidak berdalil.
    coba terangkan mana yang tidak jela?mana yang tidak memakai dalil?

    BalasHapus
    Balasan
    1. orang wahabi kalau diajak debat sudah biasa cari cari alasan yai,jadi kyai harus memaklumi si annajiyyah.
      abu raihan@kamu pengecut sama dengan kaummu yang sangat pengecut.
      kalau kalian punya otak,jawab tuh pertanyaan mantan kyai wahabi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

      Hapus
  7. Yang anda sebut semua tu bukan bid'ah (syar'i), tp hanya merupakan sarana,bidah hanya untuk syar'i dalam islam (ritual) para salafus sholeh jg melakukannya...kalo tahlilan, maulidan n semacemnya salafussholeh melakukan tidak???Naudzubillah........
    4 imam mahzab gak melakukannya lo',,merasa lebih pinter y??
    Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar".

    BalasHapus
    Balasan
    1. jawaban anda tidak ada dasarnya samasekali dan tidak menjawab pertanyaan saya diatas.
      apakah anda faham yang dinamakan bid'ah?
      saya sudah banyak bermujadalah dengan orang2 wahabi,tapi semua jawabannya hampir serupa dengan jawaban anda,yaitu berteletele tidak menyebutkan dalil dan menjawab dengan gamblang.
      padahal ini masih pertanyaan percobaan saya saja.
      dilain kesempatan masih banyak pertanyaan buat para wahabiyun.

      Hapus
  8. Sekolah; pembukuan alqur'an; dsb, itu semuanya GAK BID'AH!
    Yang BID'AH itu adalah yang berbau upacara atau ritual-ritual yang tidak ada dalilnya di qur'an + hadits shahih, contohnya Tahlilan; Yasinan; dll.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dalilnya mana bung kok tidak masuk pd bid'ah?
      sedangkan tahlil kok dikatan bid'ah?
      pakek dalil jangan pakek anjinx!
      yg saya tunggu tunggu itu dalil dari kaum wahabi yg katanya selalu mengikuti alqur'an dan hadits,mana alqur'an dan haditsnya?
      coba tulis!
      kalau kalian cuma bicara seenaknya mengikuti hawanafsu kalian anjingpun bisa kok ngelakuin seperti itu.
      SEMOGA ANDA FAHAM DAN SEGERA KELUAR DARI FAHAM SESAT SALAFI WAHABI

      Hapus
    2. Gusduriyun Anjinx pas komentar lagi mabok, semua yang dilakukan dianggap tidak bid'ah (yang sesuai hawa nafsunya), tapi yang tidak dilakukannya dianggap bid'ah... hebat benar orang ini, dia sudah hafal Al-Qur'an dan Hadits serta memahaminya sehingga menganggap sekolah dan pembukuan Al-Qur'an ada dalilnya......

      Hapus
    3. @ saya inginkoment sedikit bkn karena pintar ataw sebangsanya...cuma heran lihat penguna blog ini ..yg di bahas dalil agama dalm mencari kebenaran dalam beribadah mendekat kan diri pada ALLAH yg masing masing berpedoman dgn dalil yg di pahami masing masing..saya tak heran ...yg heran saya adalah bahasa mau pun nama yg di tulis ..kok rasanya macam org yg ngak ber agama itu aza yg saya muskil....(Gusduriyun anjinx/wahabi diketekku/) atau mereka ini bukan org islam ??? berdalil lah dalam dunia maya ini tapi ingat bukan kita saja yg membaca..saya kira coba lah cari dalil atau nas yg boleh mendukung setiap perbedaan paham di dalam perkara yg hendak di perdebatkan ...untuk menambah ilmu bagi org org org yg mengikuti blog ini itu saja..mohon ma'af klau ada tulisan saya yg tak ber kenan..dan saya tulis ini adalah dengan niat ber baik sangka saja salam semua.

      Hapus
    4. Gusduriyun Anjinx.ngaji dulu biar ngerti ngomong asl njeplak omong bid'ah :ritual-ritual yang tidak ada dalilnya di qur'an + hadits shahih, contohnya Tahlilan; Yasinan; dll......mana dalilnya, orang baca surah yasin kok bid'ah

      baca ni blog ane tentang tahlil
      http://ass-yafiiah.blogspot.com/p/pengertian-tahlil.html

      Hapus
    5. Let's make it simple, membaca Yasiin itu tidak Bid'ah,menjadi Bid'ah kalo ada keyakinan bahwa harus dilakukan dg tatacara tertentu yang tidak berlandaskan sunnah. Membaca tahlil itu tidah bid'ah tapi kalo ada keyakinan bahwa harus dengan tatacara tertentu dengan urutan tertentu sehingga kalo tatacara tidak seperti itu menjadi tidak afdol,nah itu baru bidah.Hati kita yg menjawab,apakah itu bid'ah ato ngga?

      Hapus
    6. emangnya rasulullah pernah sekolah?
      trus sekolah dimana?
      kalo rasulullah gak pernah sekolah, berarti sekolah itu juga bid'ah,ngapain juga kita sekolah kalo sekolah itu bid'ah
      jadi kita bebas dari sekolah,bebas dari semuanya. bebas spp,uang gedung,LKS,uang semester.dsb

      Hapus
    7. KELIATAN KALO NAFSUNYA LEBIH DOMINAN DARIPADA OTAKNYA...

      Hapus
  9. faham anda apa? kalau sesama muslim kok disamakan dengan anjing.anda ini jelas bukan muslim tapi orang yang mengadu domba umat islam (munafik).

    BalasHapus
  10. yg mengadu domba dan memecah belah islam itu kaum wahabi.
    coba anda baca artikel2 yg ada disini.
    atau anda bisa baca di http://wahabivssunni.blogspot.com/2012/06/sejarah-dan-implikasi-ke-atas.html.
    @MTs Hidayatullah Pundenarum.saya sudah berkunjung blik kesitus anda,tapi situs anda tidak ada artikel,jadi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih disini,
    salam kenal buat anda dan semoga kaum muslimin diselamatkan oleh allah dari semua makar jahat wahabiyin

    BalasHapus
  11. Yang membuat saya agak risih sebetulnya ya karena bertetangga dengan para paham Wahabi&Salafi, baik Sholat ber jama'ah di masjid,karna yg jelas lain dng membawa ke Exclusive psn mereka melalui sikap,pakaian,tata cara dan masih banyak / saya sudah banyak banyak masukan artikel WEB yg menentang Wahabi salafy, yah tak ada beda dengan lainnya Trimakasih tambah Ilmu tentang Islam. tims wass

    BalasHapus
  12. wong yg nulis artikel gak mudeng bid'ah kok mau menantang debat.malu2in..buat aja buku ttng bid'ah boz

    BalasHapus
    Balasan
    1. IYA..,BETUL BANGET SHOB, YG BUAT ARTIKEL KURANG BETUL MEMAKNAI APA ITU BID'AH. . . .

      Hapus
  13. Bid'ah adalah perbuatan mengada-ada dalam agama baik dg cara menambah, mengurangi atau merekayasa perbuatan ibadah yang tidak di contohkan oleh Rosulullah SAW.
    Perbuatan bid'ah sangat dimurkai oleh Nabi SAW sebagaimana dalam hadist "dari Jabir bin Abdillah ra ia berkata: Adalah Rasulullah SAW manakala berkhutbah, merah kedua bola matanya, lantang suaranya nampaknya memerah seolah-olah ia sedang menyiagakan sepasukan tentara, beliau bersabda: amma ba'du (ingatlah!) susungguhnya sebaik-baik perkataan ialah kitab Allah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, sejelek2 urusan adalah perbuatan bid'ah, setiap bid'ah adalah sesat (HR Muslim)"
    "Dari Irbadh bin Sariyah ra ia berkata: Rosulullah SAW bersabda Aku wasiatkan kepadamu agar taqwa kepada Allah, patuh serta taat kpd pemimpin sekalipun dia orang Habsyi. Sungguh siapa saja yang hidup diantaramu setelahku akan melihat banyak perselisihan. Hendaklah kamu pegang teguh sunahku dan sunah khulafau ar-Rasyidin yg mendapat petunjuk berpegang teguhlah terhadapnya dan genggamlah sunahku dengan gigi gerahammu. Hendaklah kamu hati-hati terhadap perkara yg diada-adakan. Karena setiap yg diada-adakan itu bid'ah, stiap bid'ah itu sesat (HR. Ahmad).
    PERBEDAAN PRINSIP DALAM URUSAN AGAMA DAN DUNIA
    Adapun mengenai sekolah, mengarang buku, membukukan al-qur'an, berhaji dg naik pesawat terbang, berpakaian, makan dan minum adalah urusan dunia. Berdasarkan Hadist "dari Anas ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW: Apabila ada suatu urusan duniamu, maka kamu lebih mengetahui. Dan apabila ada urusan agamamu maka kembalikanlah padaku".
    Imam as-Syafiiyah berkata: "asal mula suatu amalan adalah dilarang hingga ada dalil yang memerintahkannya dan asalmula urusan dunia (makan, minum, pakaian dll) adalah diperbolehkan sampai ada dalil yang melarangnya.
    Kandungan Hadist dan fatwa tsb menunjukkan bahwa apapun urusan agama mutlak harus mengacu kepada nabi, sementara urusan dunia bebas terserah kita selama tidak diatur oleh agama. Dalam beragama hendaklah bertitik tolak kpd dalil yaitu al-qur'an dan Sunnah, jangan bertitik tolak dari guru, madzhab, tempat, organisasi, akal, perasaan dan tradisi.
    Sekarang timbul pertanyaan adakah hadist shohih bahwa Rosulullah memerintahkan ummatnya untuk merayakan hari kelahirannya? Apakah Rosululloh merayakan kenduri kematian (3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari dan haul)ketika di tinggal wafat Siti Khadijah, Ibrohim bin Muhammad, Zaenab binti Muhammad dst. Apakah para sahabatpun demikian merayakan 7 hari 40 hari 100 hari haul wafatnya Rasulullah?
    Sabda Rosulullah "Janganlah kalian mengkultuskan aku sebagaimana kaum nasrani mengkultuskan Isa putra Maryam"
    Bukankah perayaan2 tsb adalah yang biasa dilakukan oleh agama lain (China, Hindu, Nasrani). Rosulullah SAW bersabda: " Barang siapa yang menyerupai perbuatan suatu kaum maka ia termasuk ke dalam kaum itu sendiri"

    BalasHapus
    Balasan
    1. jawaban terlalu banyak,namun tidak ngena pada pertanyaan saya.
      mana dalilnya membukukan alqur'an itu urusan dunia?
      coba tulis ayat atau haditsnya beseta kitabnya.
      terus sekolah itu apa urusan dunia?
      wahabi juga tidak mau menakwil,tapi mengapa anda malah mena'wil hadits dengan akal anda sendiri?
      apabila dalil dalil anda sudah lengkap,silahkan dijawab di http://mahrusaligpl.blogspot.com/2012/06/pertanyaan-mantan-kyai-wahabi-kepada.html
      tapi apabila anda belum menemukannya,silahkan anda diskusikan dengan semua ngelama' wahabi.saya selalu menunggu jawaban anda semua.
      ini jawaban saya buat semua pengunjung wahabi yang berkomentar disini.
      terima kasih apabila anda bisa menjawab,dan saya akan masuk wahabi lagi kalau memang ada jawabannya.
      pegang kata kata saya!!

      Hapus
    2. mahrus ali gpl : semoga Alloh memberi kau dan KAMI curahan rahmah dan hidayah..

      Hapus
    3. @mantan nadhiyin
      lantas bagaimanakah dg sholat berjama'ah yang hanya terdapat satu imam,bukankah zaman rasulullah sholat berjama'ah itu terdiri lbih dari satu imam?Baru pada zaman khalifah umar ra sholat berjama'ah hanya ada satu imam.

      Hapus
    4. PERBEDAAN PRINSIP DALAM URUSAN AGAMA DAN DUNIA <-- sekularisme

      Hapus
  14. lucu ngeblog kaya anak sd emosian ... blog ga bermutu kalo pengunjung nya orang awam ya jelaslah yang ngurus blog ini kayak orang awam sok alim , kelihatan ga punya etika mau bahas bid'ah aja kelepotan anehhh,,,

    BalasHapus
  15. >>TENTANG BID'AH<<

    "Ente juga FB-an, bid'ah juga tuh...", "Mobil, motor juga bid'ah donk, wong Nabi -shallallàhu 'alayhi wa sallam- naik onta kok...", "Bid'ah, bid'ah, apa-apa bid'ah...", "Dikit-dikit bid'ah...", dan nada ucapan lainnya yang serupa...

    Sahabat yang semoga dirahmati Allàh Ta'àlà, secara syari'at, bid'ah terjadi hanya dalam urusan ibadah yang telah tetap ketentuannya saja, bukan dalam urusan duniawi.

    Sebab Rasùlullàh -shallallàhu 'alayhi wa sallam- bersabda tentang urusan ibadah, yang artinya: "Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu hal yang baru DALAM PERKARA KAMI INI yang tidak ada (perintahnya dari kami) maka tertolak" (HR Bukhari & Muslim).

    Dalam riwayat Muslim: "Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak ada perintah kami, maka tertolak".

    Dalam sabdanya yang lain tentang urusan dunia: "Kalian lebih tahu tentang urusan duniawi kalian (HR Muslim)

    Maka, timbanglah amal-amal yang teramal diri dengan timbangan Al-Qur'an dan as-Sunnah sesuai pemahaman para sahabat -radhiyallàhu 'anhum-.

    Huzaifah bin Yaman -radhiyallàhu 'anhu- berkata yang artinya: "Setiap ibadah yang tidak pernah diamalkan oleh para sahabat Rasùlullàh -shallallàhu 'alayhi wa sallam-, janganlah kalian beribadah dengannya. Karena generasi pertama (para sahabat - radhiyallàhu 'anhum-) tak menyisakan komentar bagi yang belakangan. Maka bertakwalah kalian kepada Allàh wahai para pembaca al-Qur'an (orang- orang alim dan yang suka beribadah) dan ikutilah jalan orang-orang sebelummu." (Diriwayatkan oleh Ibnu Baththah dalam Al Ibànah)

    Semoga tak terucap kembali seperti ucapan di atas dan yang senada, namun jika tetap terucap, pun terpaksa akan terbalas dengan ucapan, "Muka ente tuh yang bid'ah, wong ga pernah ada di jaman Nabi kok..."???

    BalasHapus
    Balasan
    1. CUOCOK MASSS...,AKU JUGA SERING NJAWAB SPT ITU...'' WAJAH MU JUGA BID'AH!!! KLO YG KAMU ARTIKAN SGALA SESUATU YG TDK ADA D JAMAN ROSULULLAH.....!!!WKWKWKWKWK

      Hapus
    2. TERUS ELU NGOMONGIN AGAMA PAKE INTERNET YANG DIBIKIN AMA ORANG KAFIR DAN GAK PAKE BASMALAH ADA GAK CONTOHNYA DI JAMAN RASUL?!

      TERUS ELU NGOMONGIN AGAMA, DAKWAH SEGALA MACAM PAKE BAHASA INDONESIA YANG GAK DIAMALKAN SAMA SEMUA ORANG YANG LU; OTAK SEMPAK; SEBUT DI ATAS ADA GAK CONTOHNYA?!

      Hapus
  16. udah, dr pada anda sebel mlulu, ya coba karang buku balasannya, biar saya yang awam bisa baca dan bandingkan juga.

    BalasHapus
  17. ini ustadz apa, karena tak berani pakai nama lengkapnya.

    saya sarankan agar anda sebagai ustadz tolong dibuatkan aja karangan atau buku balasannya, biar saya yang awam bisa baca dan bandingkan mana yang baik dan benar.

    ya kl nulis jangan minta wangsit dulu ke kuburanlah

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya minta wangsit aja ke kuburan muhammad ibnu abdul wahab sebagai tokoh sentralnya wahabi

      Hapus
  18. walah, komentar kok disensor kaya era orde baru aja!

    BalasHapus
  19. udah, dr pada anda sebel mlulu, ya coba karang buku balasannya, biar saya yang awam bisa baca dan bandingkan juga.

    BalasHapus
  20. Bismillah,
    Sekedar membantu untuk memahami bid'ah dan bukan bid'ah;
    Menulis buku/ Mushaf Al Qur'an itu bukanlah bid'ah, mengapa??? ingatlah wahai akhi, bukankah Rosululloh memerintahkan beberapa sabahat untuk menulis Al Qur'an (wahyu yang baru diterima Rosululloh). Nah kita membukukan AlQuran dalam suatu buku, seperti yang kita kenal sekarang ini, ini bukanlah bid'ah, karena ada contoh dari Rosul, yaitu menulis wahyu.
    Maulidan, Tahlilan, atau Ulang Tahun apalah gitu, kita katakan bid'ah. Mengapa??? Wahai akhi, mari kita renungkan, seandainya MAULIDAN, TAHLILAN itu baik (mohon difahami kata 'BAIK", yaitu baik dalam arti AGAMA) pastilah Rasul menerangkannya dan mencontohkannya kepada para sahabat, selanjutnya para sahabat PASTI telah mendahului mengerjakannya. Nyatanya tidak ada riwayat Umar Ibn Khattab, Ali Bin Abi Thalib, Mu'awiyah atau Imam Yang Empat melakukan Maulidan atau Tahlilan. Padahal KALAU MAU, bukankah beliu DAPAT MELAKUKAN MAULIDAN atau TAHLILAN? Sekali lagi nyatanya beliau TIDAK MELAKUKANNYA. Mengapa beliau tidak melakukannya? Ya karena beliau SANGAT BER-ILMU, faham AKAN KESEMPURNAAN ISLAM. Jadi apabila dahulu manusia dapat melakukannya dan menurut agama baik, maka pastilah telah dilakukan oleh manusia terbaik. Juga ingatlah sabda Rasul, yang artinya "Sebaik-baik manusia adalah generasi pada masaku, kemuadian setelah mereka, kemudian setelah mereka. Apabila manusia/ generasi terbaik tidak melakukannya padahal SEBENARNYA MEREKA BISA MELAKUKANNYA, ya pastilah itu BUKAN BAGIAN DARI AGAMA, dan itu difahami oleh beliau-beliau, apabila dilakukan itulah BI'DAH. Wallohu a'lam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bijak dan cerdas mas.. semoga kita selalu mendpt rahmat dan hidayah Alloh selalu

      Hapus
    2. kata orang wahabi "alqaul fiddiin laayutsaqu illa biddalili" sekedar pengen tau mana hadits rosul menyuruh menulis qur'an? lalu apakah tulisan qur'an jaman rasul dan sekarang sama ada harokat&tanda baca lainnya bahkan komplit pake juzz, surat dan ayat! apakah ini bukan bida'ah? nabi menyuruh menulis apakah itu perintah "mentadwiin" (pembukuan) dengan lengkap seperti alquran sekarang yang komplit!saya ingin dijawab oleh wahabi pakai dalil jangan pakai akal!

      Hapus
    3. seingat saya pembukuan Al Qu'an itu pada masa Khalifah Abu Bakar R.A ketika usai perang yamamah atas usul Umar R.A.ketika itu Kholifah berkata yg intinya mengapa aku melakukan sesuatu yg tdk dilakukan Rasullullah (membukukan Al Qur'an)?lalu Umar manjawab demi kebaikan umat.ini menandakan bahwa pada masa Nabi tidak ada pembukuan Al Quran.kalaupun ada masih berbentuk lembaran2 yg ditulis oleh Zait bin Tsabit R.A.dan mayoritas para sahabat menghafal Al Qur'an yg tiap tahun di adakan pengecekan atas hafalan para Sahabat oleh Nabi sendiri.kesimpulannya Al Qur'an tidak dibukukan di zaman Nabi,kalau di zaman Nabi ada pembukuan Al Qur'an mengapa Abu Bakar berkata demikian?

      Hapus
    4. Terimakasih akhi..penjelasan yang menentramkan,smoga Allah memberi kpd kita dan saudara sesaman muslim yang lain kemudahan dalam memahami agama ini

      Hapus
    5. Terimakasih akhi..penjelasan yang menentramkan.
      Semoga Allah memberikan kpd kita dan saudara sesama muslim lainnya kemudahan dalam memahami agama islam ini.
      Rasulullah Saw bersabda: "Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang maka dia diberi pendalaman dalam ilmu agama. Sesungguhnya memperoleh ilmu hanya dengan belajar.' (HR. Bukhari)

      Hapus
  21. Mahrus Ali GPL pasti amalan sehari harinya seperti tahlilan, maulidan, istighasahan dan lainya yang tidak ada dalilnya dari Al Quran pasti dikatakan Bidah ya pak sama orang Salaf,

    Bapak Mahrus Ali GPL pasti mem Bidahkan masalah dunia seperti buku, sekolah, (tertulis diatas) atau mau juga membidah kan HP, TV, mobil, motor, kapal, kalau bapak jawab itu Bidah, lebih baik bapak mempelajari dahulu arti Bidah dan kenapa amalan bapak di Bidahkan oleh orang Salaf atau wahabi.

    Jawaban dari Pak Rahmat Syaifudin sudah jelas apa itu Bidah Pak, pertanyaanya kenapa penulis web ini masih tidak mengerti bahasa yang mudah dari Pak Rahmat Syarifudin

    BalasHapus
  22. Maaf bung admin OOT

    "bukan debat cuma cerita pengalaman di depan ponpes salafy (wahabi)"

    Ehm.. masalah seperti ini nggak akan ada habisnya...

    Saya hidup dilingkungan NU, sempat diajak teman ikut IPNU IPPNU, garda bangsa dan gp anshor kecamatan itupun aku hanya sebentar nggak terlalu serius terjun ke organisasi, guru ngaji NU(tapi saya cuma aktif biasa nggak pernah mondok di NU) dulu kalo liat orang muhammadiyah - salafy seperti kompetitor begitu... btw ingin sekali kenal seperti apa karakter dan pemahamanya, akhirnya mencoba menyapa dan bercerita (ringkasnya dia dulu juga NU) ternyata setelah kenal itu semua jauh dari apa yang saya pikirkan (baca media tentang imam samudra amrozi) ternyata santun lembut dan penuh senyum... ibarat TAK KENAL MAKA TAK SAYANG ketika saya menanyakan tentang tahlil, yasinan dll... dia pun menjawab apakah imam syafi'i juga melakukanya... yah mungkin ilmu saya awam jadi saya jawab "saya belum belajar mengenai itu" yang lebih membedakan lagi ketika saya mengamati kajianya dimana wanita dan laki laki dipisah dari jalan hingga ruangan hingga ada hijab hal ini sangat kontras sekali saya dulu mengikuti IPNU atau IPPNU dimana laki2 dan perempuan bercampur baur ngobrol bercanda bahkan ada yang saling suka dan berpacaran (dulu teman teman bilang pacaran ala islami)kemudian mengenai sholat ketika adzan berkumandang semua kegiatan praktis dihentikan berbondong bondong ke masjid dan hal ini sangat kontras sekali ketika saya mengikuti acara gp anshor dimana adzan dhuhur kegiatan tetap dilanjutkan akhirnya molor hingga jam 2 baru sholat itupun kebanyakan melakukan sendiri sendiri adzan asharpun demikian.terlebih lagi saat sholat begitu rapat dan lurus hingga tidak ada celah dan tuma'minah tidak tergesa gesa dalam sholat,,... hal ini sangat kontras sekali ketika saya diajak teman di ponpes NU dimana sebenarnya santri pun diajarkan agar shaf rapat dan lurus namun penerapanya tidak maksimal masih bnyak yang rengang dan tidak lurus terlbih lagi sholatnya agak cepat hingga saya sebagai makmum membaca alfatihan sedikit tergesa gesa...

    itulah pengalaman pribadi saya, TIDAK MEMBELA ATAU BERAT SEBELAH sampai sekarang pun masih hidup diingkungan NU sholat subuh juga pake qunut masih ngaji ustadz saya pun NU Tulen, namun saya tetap berteman baik dengan salah seorang salafy tersebut yah paling tidak marilah kita saling toleran saja pasti ada kelebihan dan kekurangan dalam diri kita dan mereka...

    itu aja.... he.. he.. salam damai buat all of you saudara seiman

    BalasHapus
  23. Kalo anda mencari jawaban yang berdalil atas pertanyaan anda itu pasti tidak ada yang bisa jawab. Kalo wahabi itu bid'ah, Tahlilan juga bid'ah berarti semuanya sesat dong! Maka sekarang yang terbaik menurut nafsumu apa? pilih syiah? JIL? SUFI? NASRANI? atau ...."SETIAP KITA PUNYA HAK MENENTUKAN KEYAKINAN KITA MASING2", dan semua akan dipertanggungjawabkan dihadapan Alloh kelak.

    BalasHapus
  24. saling mencaci bukanlah seorang muslim sejati walopun berbeda pendapat, bisa jadi yang dicaci lebih baik daripada yang mencaci, apalagi sampe mengata-ngatai paham lain, saya orang yang belum banyak mengerti agama, tapi saya selalu berusaha belajar tentang agama dengan keterbatasan saya sebagai manusia, gunakan hati, akal, dan pikiran untuk menilai sebuah kebenaran ISLAM, BUKAN DENGAN HAWA NAFSU. WALLAHU'ALAM BI SAWWAB.

    BalasHapus
  25. Amin2... wahabi2 ada2 aja y mereka. mereka memang rakus, awalnya merongrong kekeuasan pemerintahan di arab saudi dan ingin menjatuhkan para habib keturunan Rasululloh disana agar mereka bs menjadi penguasa di arab saudi. dulunya wahabi seperti PKI-nya indonesia sekarang malah di jadikan madzhab/faham. ckckckck yuk ngaji.

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar sekali akhi,begitulah wahabi.
      semoga kita semua selalu mendapat Hidayah dari allah dan diselamatkan dari faham wahabi yang menyesatkan amin.

      Hapus
    2. Assalamualaikum
      ustadz, sy dika di wonosobo, sy lahir dr keluarga nahdiyin, sy tertarik sekali dg artikel panjenengan dan artikel ini sudah sy baca dr atas sampai bawah, skrg sy bs ambil kesimpulan ttg bid'ah dalam IBADAH, smua jawaban dr ustadz2 salafi/wahhabi yg anda anggap sesat itu masuk akal smua klau menurut saya, pengalaman ANONIM diatas jg sama persis dg pengalaman saya,,jd y monggo tergantung pemahaman masing2, yg jelas ibadah wajib harus diutamakan terlebih dahulu,ketika itu sudah kita anggap benar dan cukup baru kita kejar ibadah2 sunnah yg dicontohkan Rasululloh SAW

      Hapus
    3. katanya ahlusunnah,...orang jenggotan dikatkan kambing congek,padahal Rasulullah berjenggot bahkan menganjurkan kta menumbuhkan jenggot,..Rasul menganjurkan merapatkan shaf shalat, tpi ktanya aswaja NU, sholat kok nginjek2 kaki, kalau mlihat celana cingkrang akan dikatakn teroris(padahal kena doktrin media yg dikuasai barat),teliti sejarah nabi bhwa rasulullah menyuruh kita mengenakan kain di atas mata kaki...itu semua penampilan nabi lho...

      Hapus
    4. kalo orang wahabi mendewakan,menyembah Ibn Taymiyyah, Muhammad bin Abdul Wahab,...pasti minim orang wahabi mengadakan mauludan,manaqib pd Taimiyah dkk,mnta doa ma Taimiyah,abdul wahab demi Allah tidak prnah dilakukan sama sekali,...

      pemikiran Anda subjektif bukan objektif,..mengarah pd kejelekan bukan mempelajari utk prbandingan

      orang yg ngebom adl wahabi,..lalu apkah semua wahabi adl jelek.????padhl hanya oknum whabi
      banyak orang NU yg suka kesaktian dngn lantran jimat lalu dkatakan karomah padhl kolaborasi dngn jin.lalu apkh smua NU bgitu..?tdk kan..skli lgi hnya oknum..klo iya,..berrti syirik dong,..wong nabi aja ga pke jimat

      Hapus
    5. yang membuat blog ini yang sangat menyesatkan bicara tanpa ilmu

      Hapus
    6. yang buat artikel ini tidak sesat. wahabinya yang sesat

      Hapus
    7. itu semua penampilan nabi lho... <-- versi salafy sesat

      Hapus
  26. Kalau niatnya hanya untuk saling menjatuhkan, maka tidak berguna lagi dalil-dalil yg diajukan. Satu pihak mengajukan suatu kitab, tentu akan dipathkan oleh kitab lainnya. Harus disadari oleh semua pihak, bahwa dalam dunia agama manaounkeaslian ajaranyg disajikan oleh masing-masing nabi/rasul lama kelamaan akan terhapus dengan pemikiran para penerus agamanya, yg kita sebut madzhab itu. Islam yang datang ke negeri kita, adalah Islam yg sudah terpecah belah. Perhatikan firmanNya dalamQS23:53, Artinya: Kemudian mereka (para pengikut rusul) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa golongan, Setiap golongan merasa bangga dengan apa yg ada pada sisi mereka masing-masing. Dalil Alquran itu qath'i/mutlak,tidak boleh satu ayat dari sekian banyak ayat (6239 ayat)diingkari. Sedangkan kitab-kitab yang mengangkat hadits bersifat dhonniy/kontroversi,demikian menurut sang penolong Hadits (Nashirul hadits/ImamSyafi'i) sehingga memungkin dari sekian banyak hadits, satu pihak membatalkannya sedangkan pihak mensyahkannya.Walau konon Wahabi menguasai Arab, namun kagak ada yg merasa dihalang-halangi ketika thawaf, sya'i, jumrah dll di negeri Wahabi. Yg jelas Abdullah bin Bazz telah menggolkan keislamannya di negara di mana islam memulai kiatnya.

    BalasHapus
  27. Apakah ini adalah tandamu ya rosul ,,, Penghujahan sesama golongan yang tlah kau beritakan dulu kepada umatmu saat itu .

    Saya rasa tak ada sebuah kesalahan , semua memakai landasan dan itu juga yg menjadi pakem dalam berideologi . Bukankah lebih baik di lihat di cermati baik wahaboy dan nahdiyin di masing2 golongan ada kekurang dari segi mananya dan apa harus d perbaiki - saya hanya memberi masukan saja terima kasih !

    BalasHapus
  28. bid,ah itu amalan baru...YG TAK BERLANDASKAN PDA HADIST/al QUR'an

    SMACAM TAHLILAN,ziarah,doa qunut dll, TIDAK MERUPAKAN BID,AH ASAL ADA DALIL Yg mlandasi amalna tsb,

    jka anda tak suka tahlil qunut ziarah dll tsb,tak usahla saling mnyesatkan satu sma lain,para kiai punya pedoman sndiri dalam mlkukan amalan tsb,mari kita saling mnghargai...tak sptutnya sesama umat muhammad sling mnghujat stu sma lain
    anda gk suka amalan kami,tak apa,,,asal jgn mngafirkan,mnysatkan,dan mnghujat kami

    daripada uang anda,anda gunakan untuk mncetak buku dan mngenalkan fham anda,alangkah baiknya uang tsb d gunakan untuk mmbantu para yatim piatu dan orang kkurangan di skitar kita

    BalasHapus
  29. wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwwkkwkwk. aku suka ama blog ini kayak opera van java lucu, gak pake script langsung ngomong.

    BalasHapus
  30. Saya tidak tahu bid`ah karena bukan lulusan sekolah agama apalagi ponpes. Cuman kalau baca komentarnya jelas2 ditulis dengan maksud menjatuhkan pihak lain. Saya yang awam jadi merinding melihat orang-orang ahli agama kok bahasanya seperti bahasanya preman pasar. Saya akrab dengan orang yang mengaku NU, Muhammadiyah, Salafi, SI, HTI, dst. Tapi kok tidak saling debat seperti ini. Saya tahu keahlian mereka dalam hal agama, cuman tidak digunakan untuk menjatuhkan keyakinan orang lain dengan bahasa2 provokatif. Santun dalam berbahasa khan ciri Rosululloh SAW.

    BalasHapus
  31. membongkaR kesesatan wahabi
    http://www.youtube.com/watch?v=dEay4BKanJM&feature=related

    BalasHapus
  32. akhhh ngentot oon luh

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf Pak ....nabi tidak mengajarkan bicara kasar....seperti masyaallah

      Hapus
  33. ente udah dimoderasi oleh anonim 22 juli 2012 kok masih.... marah2an, kok kayak kucing dan anjing aje...kata nabi "muslim itu bagai satu tubuh, bila satu bagian sakit maka bagian lain kan ikut sakit" Kenapa ente pada nyakitin tubuh sendiri, perbanyak maaf semoga anda jadi yang terbaik,...... yoooo, sing waras nglah !!!

    BalasHapus
  34. Memahami sejarah masa lampau adalah langkah untuk memahami "kekinian". Apa lagi kalau mau meruntut kesejarahan sebelum Islam tampil di tanah Arab, yg zaman dahulunya sebagaimana ungkapan nabi Ibrahim : lembah yg tak memiliki tanam-tanaman/tanah pertanian alias daerah gersang......(QS14:37).Zamanpun terus bergerak hingga di tempat ini intrik politik kekuasaan menerpanya. Situasi ini nyaris menyentuh zaman "Muhammad", yakni serangan Pasukan Gajahnya kekuasaan Kistiani di Yaman sebagai filial Kristiani di Mesir. Sedangkan ketika berbicara Kriastiani di jazirahnya negeri Mesir (Etiopia)sudah bersentuhan dengan agama yg baru muncul di Arab ini (Islam). Salah satu momentumnya diabadikan dalam Alquran (QS5:83)ketika kaum Muslimin masih dalam ketertindasan sehingga Sang Raja Habsyi memberikan swaka politik kepada kaum Muslimin.Sejarah mencatatnya sebagai hijrah pertama kaum muslimin sebelum hinjrahke Madinah. Periode berikutnya sampai kepada zaman Hijrah ke Madinah dimana kaum Muslimin harus menghindari tekanan kafir Quraisy. Namun karean dendam kesumat yg begitu dalam, kafir Quraisy menyerbu kaum Muslimin yg sudah hengkang ke Madinah, itulah saat turun perintah perang di bulan diwajibkannya shaum di bulan Ramadhan tg 17. Perang Badar namanya. Pada rentang waktu itu pula, shalawat Allah dan Para malaikatNya datang kepada tokoh agama baru ini, yakni Rasulullah SAW. Itulah wahyu atau kalamullah, yg setelah pemimpin agama yg diangkat oleh Allah SWT ini wafat (11H) baru dikodifikasi pada pemerintahan pemimpin agama yg diangkat oleh masyarkat muslim (manusia) setelah proses Keislaman berjalan selama sekitar 23 tahun. Dan ada tidak pertentangan antara sahabat, semua bersatu dalam segala hal, tidak Muhajirin tidak pula Anshar, mereka menyatakan Sami'naa wa ath'naa kepada pemimpinnya, Rasulullah SAW. Perhatikanlah bagaimana agama tauhid ini berjalan setapak demi setapak, sebagaimana Alquran/wahyu diturunkan mengikuti alur peristiwa secara teratur atau tartil, sebagaimana firmanNya: Orang kafir (di Makkah) berkata :"Mengapa Alquran itu tidak diturunkan sekali-gus saja?" Memang harus seperti itu, agar Kami perkuat keyakinanmu dengan cara itu, Kamipun telah menyusunnya (turunnya) sacara tartil/teratur/kasus demi kasus.
    Saatnya sampai kepada zaman Islam tanpa Rasul ataupun Nabinya, asap ketidak sepakatan antar ummat mulai mengepul. Utsman ra, 'Ali ra pemimpin yang mati karena pergolakan politik, Husein (cucu nabi)pun dipenggal kepalanya. Inilah era perpecahan. Pecah dari kejamaahan, pecah dari kefahaman, pecah dari keilmuan walhasil serba pecah. Inilah yang Allah maksudkan dalam QS23:53. Konon di akhir abad ke 12, Islam datang ke Indonesia. Catat: Islam datang ke Indonesia berasal salah satu pecahan. Sisanya terserah kepada kita, maukah meneruskan perpecahan tadi dengan latar belakang Kullu hizbin bimaa ladayhim farihun....? Setiap kelompok hanya membanggakan dirinya alias merasa paling benar...?

    BalasHapus
  35. berisik woyyyyyyyyyyyyyyyyyy

    BalasHapus
  36. Subhanallah.......
    Apa sih yg kalian ributkan...tdk ada manfa'atnya berdebat dgn WAHABI.
    INGAT !!! hanya manusia bodohlah yg telah mengatakan ini bid'ah, itu bid'ah.
    Tolong samapaikan psn ku kpd yg merasa dirinya s'org WAHABI. Sebelum melontarkan kata-kata bid'ah seperti : membaca srt yaasiin, Tahlil dll.
    Mohon di kaji terlebih dahulu.
    Apkah ibadah yg mereka kerjakan selama ini sdh benar...???
    Apakah segala sesuatu yg sekarang ini mereka pakai untuk sarana duniawi sdh benar....???
    Apakah yg selama ini kalian pakai untuk komentar melalui INTERNET itu tdk bid'ah....???
    Tlg di jwb !!!

    Syukron ya Akhy Mahrus ali. atas waktunya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. y kalo cm baca nya sah sah aja.. surat apapun selain yasin dan pujian apapun selain tahlil.. asal jgn menambah "ritual" dlm suatu ibadah yg telah dcontohkan RASULLULLOH..

      Hapus
  37. asalamualaikum wr wb.
    yth , antum -antum yang berkomentar anda katakan machrus ali adalah WAHABI, anda sebenarnya salah kalau machrus ali itu WAHABI yang benar machur ali adalah orang yang sangat pintar dan saking pintarnya dia ngomongnya negelantur,(asal bunyi) tanpa didasari wawasan yang luas, kalau WAHABI itu hanya istilah dari ajaran Syaik Muhamad Bin Abdul Wahab memang dia penegak Sunnah dan anti Bid'ah yang didasari Sunnah-Sunnah Rosul yang shaheh tidak sama dengan machrus ali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasa suka ngeyel ga ada buktinya wahai brot (wahaboy). buku2 kita Awaja sudah dirubah2 koq, dasar Dajjal si mata satu, kerjanya ngeyel fitnah dan arogan.

      Hapus
  38. apa sih wahabi itu??kok kayaknya banyak banget yang benci,emg faham nya apa saja?? teman2 kalo jawaban tolong kasih tau y???

    BalasHapus
  39. ms saya mu tanya? kok banyak banget sih yang benci wahabi? emg wahabi itu apa sih? terus faham apa saja??saya kok jadi penasaran.terima kasih jawabannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mau tau tentang wahabi buka aja :www.semuatentangwahabi.blogspot.com

      Situs ini ribut dengan wahabi tapi masyarakat indonesia yang
      katanya ikuti Alquran dan sunah rasul (salafy) malah kebakaran jenggot karena si wahabi di kecam, jika benar mereka bukan wahabi, seharusya bersatu memberantas wahabi yang masuk di Indonesia, ingatkan indonesia merdeka karena bersatu dan ingat siapa yang di belakang semua itu, yaitu pahlawan kita para wali dan ulama yang di katakan wahabi ahli bid'ah.

      Hapus
  40. Hahahahah... Para musuh Islam sedang terbdahak-bahak.
    Sepertinya mereka sangat sadar akan quote Abraham Lincoln, "Sesuatu yg pecah dari dalam tidak mungkin dapat tegak berdiri"
    Ya.., Para musuh Islam sangat sukses menjalankan strategi itu. Jadi mari kita terus saling membidahkan, mengkafirkan, saling tuduh, saling umpat, saling cela, saling maki. Teruuussss!! jangan pernah berhenti sebelum umat ini benar2 pecah. ayo Lanjutkan!

    BalasHapus
  41. nimbrung ah, ini blog bikin saya ketawa

    meurut admin blog ini benar juga,jika agama sudah di sempurnahkan ngapain Abu Bakar dan Umar mengumpulkan Al Quran,jika harus di bukukan Alquran berarti kita mengikuti salafuhsholeh, dan paham wahabi tidak mengikuti salafusholeh,mengapa karena tidak melakukan bidah seperti yang mana sahabat lakukan,kedua wahabi tidak mencontoi Rasul, kok bisa padahalkan wahabi selalu ikuti sunah dan quran, ya bisalah orang wahabi hanya membaca alquran tidak memaknainya dengan benar, alquran itu jugakan isinya maulid menceritakan kisah nabi dan rasul yang lain,ko katanya ingikuti sunah rasul tidak membaca maulid, bagaimana ini
    jadi yang di bilang bidah dalam agama yaitu ibadah, jika kita shalat lalu di isi dengan nyanyian itu bidah, orang bertahlil,maulid, yasinan dari alquran dan hadist,ko di bilang bidah,ini kan diluar ibadah shalat,jika didalam shalat pun tidak apa-apah asal isinya alquran dan doa,mana dalilnya orang berdoa di dalam sholat bidah dan mana dalinya orang membaca yasin di dalam sholat bidah, jika ada yang mengatakan kedua pertanyaan tersebut bidah bahwa, dia telah berbuat bidah dalam urusan agama

    BalasHapus
    Balasan
    1. aneh bin ajaib.Yang berdiskusi di blog ini mayoritasnya adalah JAKASEMBUNG NAIK OJEK.

      Hapus
  42. Orang2 Wahabi adalah kalau saya pikir dengan tingkah lakunya yang mengkafirkan orang lain yang tidak sepaham dengan faham dia membuat fatwa bidah,sesat,musrik dll terhadap umat islam lainya ,mereka inilah yang disebut menjgal teman sejalan/menggunting dalam lipatan/memecah umat islam dari dalam.Jadi kita yang sadar akan hal ini harusnya "cuek aja"mengahdapinya.ANJING MENGGONGGONG KAFILAH BERLALU.

    BalasHapus
  43. Alhamdulillah .. yang punya blog sudah tobat, sudah mulai terbuka wawasan beliau tentang bid'ah, Allah memang memberikan hidayah itu mutlak. Mudah-mudahan yang kurang mengerti bid'ah banyak lagi yang menyusul.

    BalasHapus
  44. mohon join this site...

    http://jagadkawula.blogspot.com/

    BalasHapus
  45. @Anonim.ya mas,alhamdulillah saya mendapat hidayah bisa keluar dari wahabi.
    @zaairul haq.saya segera berkunjung ke blog anda

    BalasHapus
  46. islam yang benar bukan islam wahabi atau ahlussunah wal jama'ah,islam itu ya islam,gak dibagi bagi kayak kalian itu,kalo kita itu orang islam tidahlah kalian membangga banggakan dari aliran mana,tapi banggalah kalo kalian itu islam,allah tidaklah melihat kalian semua dari golongan mana,tanda2 kiamat umat islam terpecah belah,apa kalian sudah banyak pahala????? islam tidak seperti kalian semua,islam itu bersatu,jika berbeda pendapat,segeralah kembali kapada al-qur'an,karena la roiba fiil(tidak ada keraguan didalamnya)

    BalasHapus
  47. allah tidak melihat kalian dari golongan manapun,yang penting kalian itu islam dan bersatu,umat kristen makin senang dengan ulah kalian pemecah umat islam,segeralah kembali ke al-qur'an ketika kalian berdebat tanpa ujung karena al-qur'an tidak ada keraguan didalamnya(la roi ba fiil)

    BalasHapus
  48. Jika kita saling komentar dg pikiran jernih dan hati bersih, insya Allah akan mendapat pelajaran dan hidayah. Mari, kembali pada apa yang diturunkan Allah dan dicontohkan Rasul-Nya (5:104). Jangan kalahkan Quran dan Sunnah dengan yang lain (ulama, kyai, syeikh, ustad, da'i, mubaligh, Prof, L.C, bapak, ibu, orang banyak, tradisi, dan sebagainya). Bukan kita tidak menghargai semua yang lain itu. Semua yang lain itu kita hargai dan patuhi selama sesuai dengan Quran dan Sunnah Nabi.

    BalasHapus
  49. Mempertentangkan ahlusunnah dengan wahabi merupakan hasil provokasi yang telah berlangsung sekian lama!

    BalasHapus
  50. kelihatan yg ngadmin ini blog pemahaman nya sangat dangkal sekali akan agama dg mengangkat topik sperti ini,knpa anda mempertanyakan "sekolah itu tidak ada dimasa rasulullah dan itu juga termasuk urusan agama"
    kalau anda memang mantan kiyai notabene nya pasti tau dalil yg mengatakan keharusan seorang muslim menuntut ilmu,keharusan untuk mempelajari sesuatu yg belum dipahami dan sekolah adalah sarana untuk mewujud kan hal itu.dan......kenpa anda mencampur adukan pemahaman urusan dunia dg urusan ukhrawi..??yg jelas kedua urusan itu adalah ibadah bila di amalkan sesuai alqur'an dan sunnah namun ada perbedaan pengamalan dan pemahaman di antara keduanya,dan kedua pmahaman ini jangan di kaburkan apalagi dicampur aduk kan dong..

    BalasHapus
  51. klo selalu saling menyalahkan,saling mengklaim kebenaran trus kita2 orang awam bagaimana bisa berharap pahala surga?
    bagi saya yang penting rukun islam terpenuhi (yg terakhir sementara hanya ada niat - harap maklum)
    rukun iman diyaqini......udah.....
    klo ada yg bilang istighatsah sirik,tahlil sirik,shalawat bid'ah....
    emang pahala,surga,neraka milik embahnya?
    0alaaaaaaaah------------

    BalasHapus
  52. Ada yg mengatakan hadist berikut ini untuk khawarij, ada yg mengatakan untuk wahabi.
    Ada yg mengatakan wahabi adalah neo-khawarij; ada yg mengatakan wahabi bukan khawarij, namun ada beberapa sisi kesamaan. Wallahu a’lam bish-shawab

    1- Abdullah bin Mas'ud, haditsnya diriwayatkan oleh Ahmad dalam kitab al-Musnad (1/404), at-Tirmidzi dalam Sunannya (nomor 2188), Ibnu Majah (nomor 168) dari Abdullah bin Mas'ud ia berkata, Rasulullah saw. bersabda:
    "Akan muncul nanti di akhir zaman satu kaum yang dangkal akalnya, muda belia, atau beliau berkata, muda usianya, mereka mengucapkan sebaik-baik per kataan manusia, mereka membaca al-Qur'an dengan lisan mereka namun tidak melewati kerongkongan mereka. Mereka keluar dari Islam seperti keluarnya anak panah dari busurnya. Barangsiapa mendapati mereka maka perangilah mereka sebab bagi yang memerangi mereka telah tersedia pahala yang besar di sisi Allah."
    Ini merupakan lafal riwayat Ahmad dalam Musnadnya
    2- Anas bin Malik, haditsnya diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya (3/189 dan 224), Abu Dawud dalam Sunannya dari duajalur (nomor 4765 dan 4766) dan Ibnu Majah (nomor 175).
    3- Jabir bin Abdillah al-Anshari, haditsnya diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya dari tiga jalur (3/354 dan 355), Muslim dalam Shahihnya nomor 1063 dan an-Nasa'i dalam Sunanul Kubra nomor: 8087 dan 8088.
    4- Sa'ad bin Abi Waqqash, haditsnya diriwayatkan oleh Ya'qub bin Sufyan dalam al-Ma'rifah wat Tarikh (3/406) kemudian al-Baihaqi meriwa-yatkan dari jalur Ya'qub dalam Dala'ilun Nubuwwah (6/433) dan juga diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad (1/179).
    5- Abu Sa'id al-Khudri Sa'ad bin Malik bin Sinan al-Anshari, diriwayatkan dari beberapa jalur darinya, diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya (3/15, 33, 34, 48, 52, 56, 60, 68, 72, 73 dan 82), demikian pula diriwayatkan oleh al- Bukhari dalam Shahihnya (nomor 4351, 5058 dan 7562) dan Muslim (144,147,148 dan 1064).
    6- Sahal bin Hunaif al-Anshari, hadits diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya (3/486) dan diriwayatkan juga dalam Shahih al-Bukhari nomor (6934) dan Muslim (159,160 dan 1068).
    7- Abdullah bin Abbas, haditsnya diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunannya (nomor 171).
    8- Abdullah bin Umar bin al-Khaththab, hadits diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya (2/84).
    9- Abdullah bin Amru bin al-'Ash, haditsnya diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya (2/198 dan 199).
    10- Abu Dzar al-Ghifari diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya (158 dan 1067).
    11- Rafi' bin Amru al-Ghifari, diriwayatkan oleh Muslim bersama hadits Abu Dzar di atas.

    BalasHapus
  53. Beginilah cara debat wahabi,hanya muter muter lari dari kesalahan dan kebuntuan dalilnya,pertanyaan Mantan Kyai Wahabi sudah sangat jelas,tapi malah dicaci dan dijawab dengan jawaban jawaban yang tidak jelas dan muter muter.
    masih bisakah para wahabi menampakkan wajahnya?
    Ada dimana rasa malu kalian,apakah kalian tidak punya sebagian dari iman?

    BalasHapus
  54. Untuk menambah wawasan dalam memahami makna sebenarnya dari sebuah kata "bid'ah" ada baiknya membaca buku "Menolah Bid'ah Hasanah adalah Bid'ah", berikut link buku tersebut : http://toko-buku-albarokah.blogspot.com/2012/01/menolak-bidah-hasanah-adalah-bidah.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. buku2nya terbitan mana dan karangan siapa, jangan2 terbitan ato percetakan Wahabi dan sekarang banyak buku2 ciptaan wahabi, wah... itu paling ujung2nya menurut ustadz ini dan itu, dan menurut pak moh bin wahab, bin Baz - Tamiah dll.
      ya kan bung Wahaboy.... tul ga

      Hapus
  55. menurut saya ; jangan membid'ahkan org, jgn mengkafirkan org. krn bisa merusak kerukunan umat dan memutus tali silaturahmi. percuma ngaku2 ahli sunnah tp kalau mutus tali silaturahmi dgn sodara sesama muslim ga bakal masuk surga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lho.... ga tau ya, memang mereka (Sawah) itu ya gitu typenya dan kerjaannya....ya emang gitu Bro

      Hapus
  56. kl sudah masalah seperti ini, mintalah petunjuk kepada allah swt,,agar terhindar dri kesesatan,,
    berpedoman lah kepada al quran dan hadist,,mintalah pertunjuk kepada allah,,insya allah, anda akan mendapat petunjuk...

    kl debat seperti ini, tdk akan menyelesaikan masalah,,tak kan berujung,,setiap orang pasti memiliki pemahaman yg berbeda...

    kl anda merasa orang benar, kerjakan lah semua perintahnya dan jauhi larangan-Nya...

    kl masalah wahabi, jelas mereka sesat, tdk perlu diperdebatkan lagi...

    BalasHapus
  57. untukku agama dan keyakinanku dan untukmu agama dan keyakinanmu. jika kita bertengkar dalam satu agama saja sudah seperti ini, bagaimana kalau kita menentang agama lain, dunia mau jadi seperti apa ? kita hidup berdampingan, terdapat banyak suku dan bangsa. hargai perbedaan walaupun itu sangat menyakitkan, tidak ada yang abadi di dunia ini, yang penting kita jaga agama masing", dan melestarikannya dg cara yang sehat. Allah selalu meridhoi orang" yang berusaha dengan iman dan doa. menurut saya, perbedaan ada karena supaya kita mengenal dan di kenal. jika semua sama. tidak ada gunanya kita hidup, karena kita di ciptakan untuk beribadah dan di uji keimanannya. saya tidak pro maupun kontra dg manapun. karena kita muslimin, hanya caranya saja yang berbeda. tuhan kita tetap satu, ALLAH SWT. salam untuk semuanya. :)

    BalasHapus
  58. bukan untuk berdebat wahai saudaraku (islam) tentang arti perbedaan ini. Rasulullah telah bersabda اخْتِلَافُ أُمَّتِي رَحْمَةٌ (perbedaan umatku adalah rahmat). Buat apa kalian berdebat ga ada ujungnya. lebih baik tatap muka langsung saja di suatu tempat jika mau berdebat, jangan di internet, pasti ga akan ada habisnya, yang ada hanyalah muncul hawa dendam yang membara.

    Saya tetap mengharap kepada saudara2ku yang seiman dan seagama, jangan pernah mau diadu domba semacam hal seperti ini, indonesia akan pecah karena diadu domba, dan agama pun demikian. mari kita berbenah diri, ucapkan istighfar dan pahami arti sesungguhnya istighfar.

    Wassalam.

    BalasHapus
  59. @Mahrus Ali GPL : Siapa bilang yasinan, tahlilan, maulid nabi, doa qunut itu bid'ah???

    coba deh baca ini, siapa itu yang sebenarnya wahabi?? apakah justru Anda yang wahabi?? hehe

    cekidot broooo..

    http://debatsalafi.wordpress.com/2012/12/12/dialog-von-edison-alousci-vs-wahabi/

    BalasHapus
  60. Agama itu tidak utk diperdebatkan.....namun utk dipelajari dan diamalkan. Janganlah saling berolok-olok apalagi sesama muslim. Apapun kelompoknya selama dia Bersyahadat hanya kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad saw, sholat, Zakat, Puasa dan berHaji serta beriman kepada Allah, Malaikat Allah,Rasul2 Allah, Kitab2 Allah, Hari Akhir dan Takdir Baik maupun Buruk dia layak disebut Muslim dan bersaudara dgn sesamanya. Sesama Muslim Haram Darahnya, Haram kehormatannya dan haram hartanya. Mari kita tulis artikel yang mengajak kepada Amar Ma'ruf nahi Munkar mengajak kepada umat utk menggalang Persatuan Ukhuwah Islamiyah....siapapun dia baik dari golongan maupun mahzab apapun dia hanya satu kata Ihwanul Muslimin. Tak usah mengolok-olok, apalagi sampai saling menyesatkan...itu Haq Allah kita saling menghormati dan menghargai pemahaman dan amalan kita masing2. Yang suka Tahlilan, Yasinan dsb ya monggo.....yang tidak suka ya monggo, tak perlu saling memaksa. Bagiku amalku dan bagimu amalmu ..... kelak akan kita pertanggungjawabkan masing2 di hadapan Allah swt. Yo saatnya kita bersatu kita jalin Ukhuwah Islamiyah ...... saatnya umat Islam BANGKIT DAN BERJAYA ALLAHU AKBAR.....

    BalasHapus
  61. Nah sekarang coba pak admin yang terhomat, katakan, "DEMI ALLOH, apakah anda benar2 mantan Kyai Wahabi - Salafy sebagaimana yang anda katakan?"
    Buktikan jika anda benar2 mantan kyai wahabi - salafy, sebagaimana yg anda katakan bahwa anda mendapat hidayah sehingga keluar dari wahabi - salafy...
    Wahabi - Salafy itu Insya Alloh orang2 yg berilmu, gak ada orang Wahabi - Salafy yg seperti anda cara ngomongnya, meskipun mantan sekalipun...

    BalasHapus
  62. Cuma mau cerita sedikit:

    Di lingkungan saya (tasikmalaya) ini banyak yang beraliran NU dan PERSIS. Namun yang menjadi keanehan, pernah beberapa kali ketika bulan ramadhan, seorang NU menjadi imam taraweh. Melihat ada seorang NU yang menjadi imam, lalu seorang PERSIS membuat shaf baru di belakang makmum yang sedang bertaraweh, mereka tarawehan dengan imamnya sendiri. Jadi, dalam satu malam, ada dua imam dalam masjid itu.

    Namun ketika giliran imam berasal dari PERSIS, jamaah NU tidak melakukan hal demikian, mereka mengikuti taraweh itu. Inilah salah satu contoh kearoganan kaum PERSIS di daerah saya, bahkan dalam setiap khutbah selalu menyalahkan orang yang bersebrangan pendapat dengannya. Masa sih semua yang tidak dilakukan rosul dianggap bid'ah, klo begitu...mereka juga ahli bid'ah dong, di jaman rosul kan khutbah pake bahasa arab, bukan indonesia.

    Sekian.

    BalasHapus
  63. Assalamualaikum.warohmatullahi wabarokatuh
    mari kembali ke Al-Qur'an dan sunnah Rosul,
    Bagi yang tidak suka tahlilan ( maaf bukan Tahlil), yasinan berjamaah dll, seandai nanti diyaumil kiamat ternyata tahlilan dll menurut Allah hal yang baik, anda tidak akan berdosa
    karena tidak melakukan, tapi tidak dapat pahala,
    Sebaliknya Jika semuanya itu Bid'ah, anda selamat dan bagi pelakunya itu urusan Allah, Karena kebenaran hakiki adalah miliknya Allah dan kita sudah diberi rambu-rambu berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah Rosul
    Mari semua kembalikan kepada Allah dan Rasulullah SAW, smoga kita selamat dunia akherat dan tiada penyesalan lagi pada akhir zaman nanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mas riduwan...karena kita hidup bukan dijaman Nabi....kita hidup di abad 14 Hijriah, sangat sulit mencari mana yang benar mana yang salah, yang paling penting jangan mudah me-kafir-kan sesama saudara muslim.
      masih banyak saudara kita yang mengaku muslim tapi jarang sholat bahkan tidak pernah sholat...ayo kita bantu mereka....bukan malah saling mencari kesalahan kesalahan orang lain....

      Hapus
    2. Ma'af ya... apa mau mereka (Sawah) begitu... orang klo mengatakan: "BID'AH dan KAFIR " sambil melotot koq matanya, kaya Harimau belum makan sebulan.
      dan sifat arogan2 yg lainnya. klo begitu tujuan Wahbisme gagal deh...
      klo kita si mau aja, asal jangan mengusik kita dan kita ga mau ngurusin mereka.

      Hapus
    3. mantap mas, kalau saya menangkap komen mas Riduwan itu begini " Jangan melakukan sesuatu yang belum jelas asal usul perintahnya dari siapa. " :)

      Hapus
  64. Wooiii jawab dong, kalo gak mau disamain pending jawaban, jawab pertanyaan saya, nyatakan secara tegas, DEMI ALLOH bahwa anda benar mantan kyai wahabi, jika sudah menyatakan gitu baru pantaslah anda mengkoreksi

    BalasHapus
  65. Al Ilmu Qobla Qouli wal Amal, ilmu itu sebelum perkataan dan perbuatan...
    Jadi kesimpulannya, sebelum ada amalan macem2 tahlilan yasinan sak konco2'e, harus ada dasar hukumnya dulu, jangan main comot itu kebaikan ini kebaikan, baik menurut orang tidak berilmu belum tentu baik menurut Alloh dan Rosulnya...
    Agama islam ini kita diperintahkan untuk ittiba' bukan ibtida', bukankah sudah jelas, Qul in kuntum tukhibbunalloh fattabi'uni, jika kamu sekalian mencintai Alloh maka ikutilah aku (Rosululloh)
    Katanya "cinta" Rosululloh, sampe2 pake mulutan segala, tapi mana buktinya, malah akhirnya menyeleweng dari kecintaan kepada Rosululloh
    Kalo ada dalilnya tahlilan, sini tunjukkan, tunjukkan kalo Rosululloh itu pernah mencontohkan, ojo angger njeplak ae

    BalasHapus
  66. Bid'ah zaman sekarang kan memang banyak Bid'ah, tapikan bi'ah ada yang baik ada yg gak.
    kalau semuanya bid'ah gak boleh terus gimana di zaman sekarang contoh :
    1.Zaman Rasul, gak pernah ada cerita orang naik onta bertabrakan sehingga sekeluarga ada yang meninggal,di zaman sekarang naik motor/mobil bisa tabrakan (artinya membawa mandorot).
    2. Dulu Rasul perang pakai Panah dan pedang ( tidak berimbas kepada selain pasukan), kalau negara kita cuman pakai panah dan pedang, YAHUDI dan WAHABI bisa menguasai DUNIA

    BalasHapus
  67. ilmu itu satu,menjadi banyak karena pemahaman yang alloh berikan tidak sama kepada mnusia makanya kita di ajarkan berdo'a robbi zidni ilma warzuqni fahma amiiiin......!

    BalasHapus
  68. saya yakin, kalau yang ngaku2 mantan kyai NU itu bukan orang NU! itu akal2an aja supaya orang NU tidak yakin dengan ajarannya! mana ada dari jaman NU berdiri ada istilah mantan kyai? kalau dia bukan orang alim, mana mungkin pernah dipanggil kyai... wkwkwkw aneh2 aja

    BalasHapus
  69. KETOLOLAN GPL ADALAH
    1. MENGANDALKAN NAFSU
    2. MENGANDALKAN AKAL BULUSNYA
    3. GAK PERNAH LULUS SEKOLAH
    4. PEMAHAMAN AGAMANYA CETEK
    5. SUKA NGEYEL
    6. SUDAH DITUTUP HATINYA.
    7. SEPERTI KODOK DALAM BOTOL MINYAK ANGIN CAP LANG.
    8. TIDAK PERNAH MEMBACA AL-QUR'AN DAN MAKNANYA.
    9. TIDAK PERNAH MENDENGAR DOKTRIN SESAT ASWAJA
    10. TIDAK PERNAH MEMBACA KITAB UM IMAM SYAF'I
    11. KETULARAN PENYAKIT KURAFAT DAN TAKAHYUL HASIL FALASIFAH SESAT
    12. PENCINTA DAN PENDUKUNG SYI'AH.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setujuuuuuhhh......bro...!!!

      Hapus
    2. Watak asli wahabi sok pinter, sok punya mahzab sok alim sok semuanya

      Hapus
  70. astaghfirulloh....astaghfirulloh....astaghfirulloh....astaghfirulloh...

    BalasHapus
  71. Pertanyaan bodoh...kalo saja dia mau cari di google, pasti dia malu dengan postingan dia ini...sok hebat loe brur,, sok gagah-gagahan, pake nantangin orang..tapi di mata orang, loe kok keliatan bodohnya...Kalo aja loe mau sedikit usaha buat membaca, loe malu dengan postingan loe sendiri

    BalasHapus
  72. wahabi tolong terangkan pada saya wali songo termasuk bidah dong mereka ngajar islam dgn bermain wayang baca sejarah mereka ! masjid kudus paduan masjid dan pura, bikin serat serat ttg falsafah hidup yg berlandaskan islam, jelasin apa mereka2 yg uda membawa islam ke bumi ini juga bidah ?! Islam itu simple dan toleran men damai bukan meruwet ruwetin, Allah Maha Penyayang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lho.... sampean ga ngerti po? mereka(Wahaboy) itu ga kenal Wali Songo Bro kenalnya moh abdl wahab, bin Baz Tamiyah dll.

      Hapus
  73. wahabi iti apa,,, lalu kalian saudaraku nu,,,sampaikanlah apa yang menurut kalian benar beserta ,,dasar hukumnya,,jangan emoxian,,,apa pernah,,kalian jawab persoalan beda amalan,dengan quran-sunah ???????

    BalasHapus
  74. yang mantan nahdiyin,nu,....ikut berbahagia atas hidayah yang telah antum peroleh. hidayah akan datang bagi yang mencari,insyaAlloh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, Bu. Sebenarnya tidak mudah melepas tradisi yg sejak kecil kita jalankan di masyarakat kita. Meskipun kita mendapat dalil yang lebih kuat kadang perasaan begitu berat untuk melepasnya, seakan merasa kehilangan kehidupan agama yg biasa kita jalani. Subhanallah! kebenaran adalah kebenaran. Tuntunan Al-Qur'an dan Sunnahlah yg harus kita dahulukan, karena dengan itulah Allah kelak dihari pengadilan akan meminta pertanggungjawaban atas apa yg kita yakini dan kita lakukan. Semoga kita senantiasa mendapatkan hidayah-Nya dan berjalan diatas tuntunan Al-Qur'an dan sunnah hingga ajal menjemput kita dan mendapatkan "kabar genbira" nya. Allahu Akbar! Salam ukhuwah untuk semuanya, semoga Allah mengampuni dosa2 dan kesalahan/kebodohan kita semua... Amin!

      Hapus
    2. yang mantan nahdliyyin siap2 masuk neraka termasuk bu fath

      Hapus
  75. yang penting dalam agama islam adalah pengamalannya bukan debat saja,kita harus pandai-pandai memahami ilmu agama yang selama ini kita anut, memang islam terbagi dalam 72 golongan |:janganlah membenarkan masing2 ,menghakimi bahwa a salah,b salah,apa kita tahu selama ini ibadah kita sudah diterima ALLOH SWT,MARI KITA MENGKOREKSI diri kita sendiri.APAKAH SELAMA INI KITA DALAM MENGAMALKAN AGAMA ISLAM SUDAH BENAR.TOLONG DICAMKAN.

    BalasHapus
  76. Ini nih orang - orang islam kategori bodoh...
    bukannya rukun jaga persatuan..
    malah saling ujub sama isi otak masing-masing...
    Pantesan aja islam gak maju-maju....

    Yahudi - Nasrani dalam posisi Siap jajah,,,,kita malah saling jajah...

    Yang pasti,,,,Bid'ah cenderung sulit dan maaf.....MAHAL....
    padahal jelas-jelas ISLAM adalah agama yang paling MUDAH dan MURAH..
    DIkasi yang mudah malah cari yang susah.....
    Aneh....

    BalasHapus
  77. Agama tidak untuk diperdebatkan mas,, yg baik adalah dialah yg menghormati sesama umat beagama... apalagi kita sama2 orang islam,, kalo bisa, kita jabat erat tangan kita, kita majukan islam, kita junjung kerukunan, tentunya dengan segala perbedaan yang ada....

    BalasHapus
  78. PEMBOHONG BESAR tuh Mahrus Ali,...sudah bohong menggunakan nama Mantan Kyai NU,padahal sama sekali belum pernah jadi kyainya org NU,jangankan kyainya Nu,org awamnya NU jg belumpernah,...Dan BOHONG itu awal kehancuran dunia akhirat,kalo tau itu dosa dan tetap melaksanakannya,maka dosanya berlipat ganda,.......coba kalo memang amahrus ali aliran lurus,...liat dia do profil wajahnya yg hitam,seolah terbakar api kedengkian,dan cara ibadahnya di http://ahabiy.blogspot.com/2012/03/kebohongan-mantan-kyai-nu-dan-kaum.html

    BalasHapus
  79. yuh poro konco prio wanito jo podo ngaji syareat beloko, mung pinter dongeng nulis lan moco nembe akhire bakal sengsoro. Ngantikan apal Qur'an Hadise, seneng ngafirke marang liyane, kafire dewe ra digateke yen esih kotor hati akale....
    Belajar agama bukan tentang syariat belaka, cuman pindar berdongeng menulis dan membaca, tetapi akhirnya sengsara. Belajar syariat sampai hafal Qur'an dan hadisnya sehingga senang menkafirkan yang lain tetapi kafirnya sendiri tak dipedulikan.........kalau masih kotor hati dan akalnya jangan mengkafirkan lainnya, karena masing-masing punya dasar yang kuat....kita tentukan yang benar itu siapa di hari kiamat nanti, toh yang benar tuh cuman 1 dari 72.

    BalasHapus
  80. yo poro konco prio wanito ojo podo ngaji syareat bloko, mung pinter dongeng nulis lan moco nembe akhire bakal sengsoro. Ngantikan apal Qur'an Hadise seneng ngafirke marang liyane, kafire dewe ra digateke yen esih kotor hati akale....

    BalasHapus
  81. yuh poro konco prio wanito jo podo ngaji syareat beloko, mung pinter dongeng nulis lan moco nembe akhire bakal sengsoro. Ngantikan apal Qur'an Hadise, seneng ngafirke marang liyane, kafire dewe ra digateke yen esih kotor hati akale....
    Belajar agama bukan tentang syariat belaka, cuman pindar berdongeng menulis dan membaca, tetapi akhirnya sengsara. Belajar syariat sampai hafal Qur'an dan hadisnya sehingga senang menkafirkan yang lain tetapi kafirnya sendiri tak dipedulikan.........kalau masih kotor hati dan akalnya jangan mengkafirkan lainnya, karena masing-masing punya dasar yang kuat....kita tentukan yang benar itu siapa di hari kiamat nanti, toh yang benar tuh cuman 1 dari 72.

    BalasHapus
  82. maju terus sakwah tumpahkan darah hahaha

    BalasHapus
  83. Islam adalah agama yg lurus, tp dgn pemahaman manusia membuat cabang. Dan dari cabang itu muncul ranting. Dan dari ranting itu muncul ranting2 kecil. Bukankah nabi kita rasulullah muhammad saw pernah bersabda "aku tinggalkan kalian 2 perkara, selama kalian berpegang teguh pada 2 perkara tersebut, kalian tidak akan sesat selama2nya, yaitu al qur'an dan hadits". Kita tau bahwa sebagian ajaran agama kita mengadopsi pemahaman ajaran nenek moyang.
    Wahabi atau salafi, mashab imam safi'i atau mashab imam hambali. Selama itu berdasarkan alqur'an dan hadits, kenapa tidak kita terapkan.
    Bukankah telur yg keluar dari dubur ayam yg bercampur kotoran kita makan? Karena itu berfaedah buat kita.

    BalasHapus
  84. ustadz firnanda panutan wahabi sudak ketahuan kedok kebohongannya, ngawurnya .. seharusnya para pengikutnya introspeksi diri dulu sebelum melakukan serangan balik!!!

    BalasHapus
  85. Semua yg membuka blog ini melakukan Bid,ah karena blok ini tidak pernah diajarkan oleh Nabi,,dan jika semua bid,ah itu sesat serta kesesatan itu masuk neraka,.maka yg menulis dan mebuka blog ini melakukan kesesatan dan masuk neraka..,kecuali saya. Bagi saudaraku yg anti tahlil karena tahlil dianggap bid,ah dan sesat yg natiny masuk neraka,ya terserah ajalah,kan itu di tempat kamu.Tapi di tempat aku,tahlil itu bagus dan Tuhanku Alloh maha pengasih dan maha Penyayang,karena dalam tahlil banyak memuji dan istighfar kpd Alloh,jadi di tempat kami orang-orang yg tahlilan tidak dimasukkan di neraka seprti di tempat anda ( kaum anti tahlil),...hehehehe,.maka sampai sekarang aku tetap melakukan tahlil,doa kunut,istighosah,yasinan,maulidan,dll.

    BalasHapus
  86. DARI STATEMENT PERTAMA SUDAH TERLIHAT YANG MEMBUAT PERTANYAAN BUKAN ORANG YANG CERDAS. "rasulullah tidak membaca kitab dan tidak membuat buku." NABI SAW memang tidak bisa membaca dan menulis. Wahyu pertama saja beliau dituntun malaikat Jibril untuk membaca.
    Sudahlah, tak perlu ditanggapi. Yang punya blog bukan orang cerdas apalagi pintar. Percumangomong panjang lebar disini wahai kaum muslimin... cuma akan dibantah dengan kesesatan.

    BalasHapus
  87. Yg suka ribut,. Jelas GOBLOK SM GOBLOK

    BalasHapus
  88. katanya doa pada oran mati gk nyampek, kenapa wahabi dalam menyebut ulama'nya seperti ibnu taimiyah, syeh albani diberi embel2 rahimahullah? bukankah itu bentuk dari doa juga bukankh ibnu taimiyah sudah wafat?

    BalasHapus
  89. siapa yang nulis artikel ini?? keliatan banget bodoh nya....

    BalasHapus
  90. sekolah, motor, facebook, mobil, dll itu namanya kemajuan tehnologi coy...
    yg jadi masalah itu perkara menambah2 tata cara ibadah yg udah diatur di Al-Qur'an & Hadits, gitu choyy..gw aj yg bukan ustadz langsung ngerti apa itu bid'ah, hihihi..jangan liat secara bahasa aja, liat maksudnya..

    BalasHapus
  91. sekarang sudah banyak orang pintar ngomong, ndak paham berceramah, suka perhatian orang lain, dirinya ndak pernah bercermin

    BalasHapus
  92. tetap saja blog ini rame, mungkinkan pertanyaannya sudah terjawab min

    BalasHapus
  93. Orang yang sedang marah,benci sulit berdiskusi dengan baik dan santun,sulit menerima kebenaran>Kebenaran yang sudah diyakini agak sulit diubah/diganti.Tugas kita ya sampaikan hujahnya masing-masing tanpa celaan,makian,kata kotor.Tidak bisa disatukan,ya toleran/tasamuh saja,tidak usah memaksa.Ketika kita disalahkan,kewajiban kita menjawabnya,meluruskannya.jika tidak mau,jangan dipaksa,lanaa a'maalunaa walakum a'maaluna.Kalau masing-masing menerapkan akhlakul karimah dalam berdiskusi,insyaallah kita tetap bisa saling tersenyum,menyapa,silaturrahim walau berbeda opini.Sebanyak dalil,dan kitab yang diunjukkan,kalau sudah tidak suka,benci,marah,tidak ada artiya.Wahai saudaraku,wahabi,aswaja jagalah ukhuwwah Islamiyah kita agar yang di luar tidak tertawa dan memukul palu ketika kita asyik bertinju ingin saling menjatuhkan.Surah Al Hujurat ayat 9-11 kita baca,dan kita amalkan.Semoga Aswaja dan Wahabi sama-sama dalam keadaan husnul khatimah.Berdiskusilah karena Allah tanpa celaan,kafir mengkafirkan.Kasihan umat islam yang masih awam,lapar dan sakit karena musibah.Ambil baiknya dari lawan debat,buang jeleknya.Kritikan/lawan diskusi tidak selamanya salah dan benar.

    BalasHapus
  94. Orang yang sedang marah,benci sulit berdiskusi dengan baik dan santun,sulit menerima kebenaran>Kebenaran yang sudah diyakini agak sulit diubah/diganti.Tugas kita ya sampaikan hujahnya masing-masing tanpa celaan,makian,kata kotor.Tidak bisa disatukan,ya toleran/tasamuh saja,tidak usah memaksa.Ketika kita disalahkan,kewajiban kita menjawabnya,meluruskannya.jika tidak mau,jangan dipaksa,lanaa a'maalunaa walakum a'maaluna.Kalau masing-masing menerapkan akhlakul karimah dalam berdiskusi,insyaallah kita tetap bisa saling tersenyum,menyapa,silaturrahim walau berbeda opini.Sebanyak dalil,dan kitab yang diunjukkan,kalau sudah tidak suka,benci,marah,tidak ada artiya.Wahai saudaraku,wahabi,aswaja jagalah ukhuwwah Islamiyah kita agar yang di luar tidak tertawa dan memukul palu ketika kita asyik bertinju ingin saling menjatuhkan.Surah Al Hujurat ayat 9-11 kita baca,dan kita amalkan.Semoga Aswaja dan Wahabi sama-sama dalam keadaan husnul khatimah.Berdiskusilah karena Allah tanpa celaan,kafir mengkafirkan.Kasihan umat islam yang masih awam,lapar dan sakit karena musibah.Ambil baiknya dari lawan debat,buang jeleknya.Kritikan/lawan diskusi tidak selamanya salah dan benar.

    BalasHapus
  95. gitu aja ko repottt...???
    klo ga suka dengan amalan orang NU ya uwis.... ojo nyalah-nyalahake...

    baca QS. Al-Maidah ayat 35, pelajari dewek, tanyakan ke guru, jangan di tafsiri pake akalnya sndiri.

    trus untuk orang NU, biar atine adem, ingat dengan Surat Yasin ayat 76 :
    Maka janganlah Ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan. (QS. Yasin : 36)

    Siapa saja yg mahabah kpd Nabi SAW insya Allah mendapat Syafaatnya.

    BalasHapus
  96. WAHABI KHAN PENGIKUT SYETAN..
    MAKANYA PANAS HATINYA UMAT ISLAM BERAMAL..
    UMAT ISLAM ZIKIR MEREKA MARAH.. BERSHOLAWAT MARAH.. BERZIARAHA.. MARAH.. SYETAN KHAN GITU MARAH,HATINYA PANAS MELIHAT UMAT ISLAM BERAMAL.. WAHABI SYETAN..

    BalasHapus
  97. akibat adanya bid'ah hasanah, orang bisa sesukanya bikin bid'ah bid'ah dan ini memang sengaja untuk mengubur islam/ sunnah... dan nampaknya mulai berhasil..

    BalasHapus

Assalamualaikum.warohmatullahi wabarokatuh
Komentar Anda Akan Saya Moderasi dulu karna banyak komentar yang berbau SARA dan SPAM.
Dan Mohon Maaf Apabila tidak semua komentar saya tanggapi dan lama tidak di terbitkan,karna saya jarang buka blog ini.
Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini terima kasih sudah berkunjung dan menyempatkan berkomentar.Wa'ssalamualaikum.warohmatullahi wabarokatuh