Laman

Pertanyaan Mantan Kyai wahabi Kepada Wahabi

Sampai sekarang ternyata mahrus ali yang mengaku mantan kyai NU dan semua golongan wahabi tidak ada satupun yang mampu menjawab pertanyaan saya yang saya posting dengan judul "pertanyaan saya kepada mantan kyai nu"
dari golongan wahabi yang komentar cuma komentar sampah saja,ada juga yang bilang pertanyaan saya tidak ada dalilnya,padahal dalilnya sudah komplit bukan hanya ada haditsnya tapi juga ada ayat alqur'anul karimnya.
memang sungguh menyedihkan golongan yang berfaham wahabi itu,mereka hanya bisa mencaci,banyak bicara namun tidak bisa mengeluarkan hujjah yang haq.
karna itu saya sekali lagi memosting pertanyaan buat mereka dipostingan saya kali ini.
PERTANYAAN SAYA BUAT SEMUA YANG BERFAHAM WAHABI
1. wahabi mengatakan bahwa tahlil,maulid,ziarah kubur dan lainnya adalah bid'ah,karna jelas itu adalah pekerjaan yang masih tergolong dalam urusan agama yang tidak pernah dilakukan rasulullah saw.
tiap tiap pekerjaan yang masih termasuk dalam lingkup agama namun tidak pernah dilakukan oleh rasulullah saw menurut wahabi adalah bid'ah.
tapi ternyata wahabi sendiri juga melakukan bid'ah,diantara kelakuan bid'ah kaum wahabi adalah:
a. sekolah/mondok di pesantren
b. membuat kitab/buku
c. bertabligh/berdakwah dengan menggunakan internet
sedangkan perkara (a),(b) dan (c) sama sama pekerjaan yang masih dalam lingkup urusan agama,berarti jelas kelakuan para wahabi juga bid'ah.
kaum wahabi biasanya menjawab pertanyaan semisal diatas dengan dalih maslahatul mursalah.
kalau anda kaum wahabi masih ngotot dengan jawaban maslahatul mursalah,maka saya akan bertanya pada anda,mana hadits atau al qur'an yang menyatakan maslahatul mursalah?!
2. orang wahabi tidak mau dengan ilmu ushul dan takwil al qur'an sehingga mengambil dan mentelaah alqur'an dan hadits hanya secara arti muthlaknya saja sehingga mengatakan allah duduk dikursi dan berbentuk seperti manusia,lalu bagaimana tanggapan anda mengenai ayat alqur'an berikut ini:
ليس كمثله شيء
tidak ada sesuatupun yang menyerupainya (allah)
lantas orang wahabi mengatakan allah berwajah dan bertangan,yang mana pemahaman seperti ini jelas berarti menyamakan allah dengan makhluknya.
mengenai ta'wil para ulama' terkemuka yang ilmu dan keshalihannya sudah jelas dan tidak bisa diragukan saja melakukan ta'wil,tapi kaum wahabi malah mengatakan itu syirik,coba anda lihat dan baca ini:
1/2. al-Imam al-Bukhari mengatakan:

بَابُ – كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلاَّ وَجْهَهُ اَيْ مُلْكَهُ.
Artinya, “Bab tentang ayat : Segala sesuatu akan hancur kecuali Wajah-Nya, artinya Kekuasaan-Nya.”

Nah, kata wajah-Nya, oleh al-Imam al-Bukhari diartikan dengan mulkahu, artinya kekuasaan-Nya.
كل شيئ هالك الا وجهه. الا ملكه. ويقال الا ما اريد به وجه الله
Artinya: “Segala sesuatu akan binasa kecuali wajah-Nya”, maksudnya adalah“Kecuali kekuasaan-Nya. Dan ada pendapat lain yang mengatakan “Kecuali yang ditujukan untuk mendapatkan balasan Allah”. (Lihat Shahih Al Bukhari Juz 3 halaman 171).

Apa yang dilakukan Al Bukhari di atas jelas merupakan Ta’wil terhadap firman Allah. Ini berarti Akidah Imam Al Bukhari sama dengan Akidah mayoritas Ummat Islam (ahlus sunnah wal jama'ah).
2/2. Apa kalian masih tetap tidak menerima ta'wil dan ushul?,lalu bagaimana dengan Hadits yang diriwayatkan muslim:
 قال رسول الله  صلى الله عليه وسلم ان الله عز وجل بقول بوم القيامة يا ابن ادم مرضت فلم تعدني...... الى اخره

apa kalian berkeyakinan allah itu sakit?
Untuk sementara ini saya cukupkan pertanyaan kecil saya ini.
Kalau asatidz wahabi,mahrus ali mantan kyai nu dan semua kelompok wahabi punya otak dan berilmu silahkan jawab semua pertanyaan saya ini.

قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ البقرة 111

INGAT!berkomentar dengan dalil,jangan asal ngomong seperti teman teman anda yang sudah banyak berkomentar sampah di blog saya ini.
Untuk Lebih jelasnya lebih Baik Anda Juga membaca pertanyaan saya sebelumnya di pertanyaan saya kepada mantan kyai nu
Bagi saudaraku seiman min ahlis sunnati wal jama'ah (annahdliyin) saya mohon saran dan masukannya.
Di Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Komentar Disini
read more